Anggrek Hitam Menjadi Maskot Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX tahun 2024, Berikut Penjelasan Sekda Provinsi Kaltim

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setiap daerah memiliki maskot yang berasal dari hewan atau tanaman sebagai ciri khas wilayah.

Tidak heran jika ada kabupaten, kota atau Provinsi yang memiliki patung hewan dan tanaman sebagai maskot.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengenalkan anggah yang diadopsi dari anggrek hitam.

Yang nantinya digunakan sebagai maskot Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX tahun 2024.

Secara asal usul “Anggrek Hitam merupakan tanaman endemik dari Kalimantan Timur.

Kelopak anggrek berwarna hijau,” ucap Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.

Dijelaskan kepada Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin di Samarinda, Rabu.

Baca Juga :  Perjalanan Karir Politik B.J. Habibie Dan Memilih Sebagai Negarawan Daripada Politisi

Sri Wahyuni menjelaskan anggrek hitam dalam filosofinya bermakna simbol keanggunan dan keindahan.

Dalam momen ini, anggrek tersebut berwarna hijau dengan lidah bunga yang berwarna hitam.

“Oleh karena itu, Provinsi Kaltim menjadikannya sebagai maskot flora MTQN XXX,” paparnya.

Makna dari maskot ini akan menjadikan setiap makhluk yang melihatnya menjadi semakin mengagumi penciptaNya.

“Anggrek hitam juga bermakna pembawa banyak manfaat bagi manusia,” jelasnya.

Diluar faktor tersebut, maskot anggah ini juga bisa dimaknai sebagai simbol perlindungan.

Baca Juga :  Penasehat Hukum Tidak Keberatan Jika Terdakwa Kopi Sianida Terancam Hukuman Mati, Namun Tetap Ingin Melihat Fakta Persidangan

Karena anggrek hitam termasuk ke dalam tumbuhan langka dan dilindungi dari perdagangan.

” Perdagangan anggrek yang tercantum dalam Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Liar Hewan dan Tumbuhan Langka (CITES/Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna),” jelasnya.

Sekda menambahkan kepada peserta bahwa Pemprov Kaltim bersama LPTQ Kaltim.

Akan memastikan siap melaksanakan dan menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX.

Sesuai jadwal digelar pada 6-16 September 2024, dipusatkan di Gelora Kadrie Oening Samarinda.

Berita Terkait

Satpol PP Bojonegoro Segel Perusahaan Yang Belum Lengkap Perizinan Operasi
Keinginan Masyarakat Pulau Sumbawa Untuk Mengola Daerah Wajib Kita Dukung Sepenuhnya Demi Pemerataan Pembangunan Serta Terwujudnya Keadilan
Hasil Riset BRIN Seharusnya Menjadi Rujukan DKPP Kabupaten Bojonegoro Demi Kesejahteraan Petani Bawang Merah
Tragedi Perselingkuhan Lahan Pertanian Dengan Home Industri Atas Nama Kemajuan Sebuah Kota
Pemkab Bojonegoro Kucurkan Hibah BUMDes Pertanian Rp 1,5 M, Setiap Desa Dapat Jatah Rp 100 Juta
Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi
Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan
Mantan Ketua Pengadilan Surabaya Menjadi Tersangka Korupsi Suap, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hukum Semakin Menurun

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 16:53 WIB

Satpol PP Bojonegoro Segel Perusahaan Yang Belum Lengkap Perizinan Operasi

Rabu, 21 Mei 2025 - 22:34 WIB

Keinginan Masyarakat Pulau Sumbawa Untuk Mengola Daerah Wajib Kita Dukung Sepenuhnya Demi Pemerataan Pembangunan Serta Terwujudnya Keadilan

Minggu, 20 April 2025 - 22:42 WIB

Hasil Riset BRIN Seharusnya Menjadi Rujukan DKPP Kabupaten Bojonegoro Demi Kesejahteraan Petani Bawang Merah

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:56 WIB

Tragedi Perselingkuhan Lahan Pertanian Dengan Home Industri Atas Nama Kemajuan Sebuah Kota

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:35 WIB

Pemkab Bojonegoro Kucurkan Hibah BUMDes Pertanian Rp 1,5 M, Setiap Desa Dapat Jatah Rp 100 Juta

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:33 WIB