Hasil Riset BRIN Seharusnya Menjadi Rujukan DKPP Kabupaten Bojonegoro Demi Kesejahteraan Petani Bawang Merah

- Jurnalis

Minggu, 20 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Sahdan Ketua Yayasan Suara Petani Indonesia Cabang Bojonegoro Jawa Timur

Foto Sahdan Ketua Yayasan Suara Petani Indonesia Cabang Bojonegoro Jawa Timur

 

 

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro menganjurkan para petani bawang merah agar menggunakan biji bukan dari umbi untuk disemai.

Anjuran tersebut diberikan Karena menggunakan biji ternyata memiliki dampak lebih efekti untuk meningkatkan produktivitas barang merah.

Kepala bidang ( Kabid) Tanaman Pangan Holtikultura dan perkebunan, DKPP Kabupaten Bojonegoro Imam Nurhami, menguraikan pengembangan bawang merah dari biji unggul dapat meningkatkan jumlah produksi.

Sebelumnya Inovasi ini telah dilakukan uji coba oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2024 yang lalu.

Lembaga tersebut menjelaskan Bahwa menanam bawang merah dengan biji memiliki keunggulan dari segi biaya produksi.

Menanam bawang merah dengan biji hasil panen bisa meningkat yakni minimal setiap panen mencapai 25 ton perhektar.

Baca Juga :  Catatan Harian Indra Aden, Pendidikan Akan Menentukan Masa Depan Sebuah Bangsa

Sedangkan jika menggunakan umbi dengan biaya produksinya satu hektar satu ton bibit umbi, hanya mampu menghasilkan kisaran 9 sampai 15 ton saja.

Memang menggunakan biji masa panen lebih lama, disebabkan menama pakai biji harus disamai dulu seperti padi, membutuhkan waktu kurang lebih kisaran 35 hari baru dapat dipindahkan alias ditanam.

Lembaga tersebut juga memberikan analisa, Untuk budidaya bawang merah, menggunakan biji, petani hanya membutuhkan 3kg sampai 4 kilogram perhektarnya, dapat melakukan efesiensi cukup besar. Memang harga per 500 gramnya Rp. 185.000  atau Rp. 370 perkilogram.

 

Ketua yayasan Suara petani Indonesia ( YSPI) Cabang Bojonegoro menyarakan kepada DKPP Kabupaten Bojonogoro ketika ada inovasi baru yang sudah teruji oleh lembaga sekredible BRIN idealnya pemerintah memberikan pelatihan serta pendampingan agar para petani memahami dengan baik.

Baca Juga :  Kecamatan Penghasil Durian Terbesar di Kabupaten Banyumas, Rasa Manis Daging Tebal

karena dengan biaya produksi yang minim tentu para petani akan memilih tanaman atau budidaya seperti yang dianjurkan, tetapi sangat sering terjadi dilapangan bahwa informasi yang bermanfaat ini tidak sampai kepada masyarakat tani.

Melihat peristiwa tersebut peran para penyuluh pertanian sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan kealitas budidaya dan hasil panen.

 

Memang untuk merubah budaya tanam sebelumnya agak sulit namun itu bukan sesuatu yang tidak mungkin, namun semua ini  tergantung kemauan dan upaya para pemangku kebijakan serta praktisi dibidang pertanian untuk melakukan penyadaran atau pendampingam masyarakat tani.

 

Penulis
SAHDAN
Ketua Yayasan Suara Petani Indonesia
Cabang Bojonegoro

Berita Terkait

Tragedi Perselingkuhan Lahan Pertanian Dengan Home Industri Atas Nama Kemajuan Sebuah Kota
Pemkab Bojonegoro Kucurkan Hibah BUMDes Pertanian Rp 1,5 M, Setiap Desa Dapat Jatah Rp 100 Juta
Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi
Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan
Mantan Ketua Pengadilan Surabaya Menjadi Tersangka Korupsi Suap, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hukum Semakin Menurun
629 Kasus Kebakaran Hutan Terjadi di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan Menjadi Daerah Yang Mengalami Karhutla signifikan
Pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Dituntut 8 Tahun Penjara Karena Mencuri Uang Nasabah
Polda Jawa Barat Menyelidiki Ancaman Bom Saat wisuda di Universitas Katolik Parahyangan Bandung

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 22:42 WIB

Hasil Riset BRIN Seharusnya Menjadi Rujukan DKPP Kabupaten Bojonegoro Demi Kesejahteraan Petani Bawang Merah

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:56 WIB

Tragedi Perselingkuhan Lahan Pertanian Dengan Home Industri Atas Nama Kemajuan Sebuah Kota

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:35 WIB

Pemkab Bojonegoro Kucurkan Hibah BUMDes Pertanian Rp 1,5 M, Setiap Desa Dapat Jatah Rp 100 Juta

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:49 WIB

Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:22 WIB

Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan

Berita Terbaru

Pemikiran

REALISME SOSIAL dan POTRET REALITAS

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:05 WIB

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB