Semua kehidupan rakyat dan warga negara berhak dilindungi oleh pemerintah sesuai dengan anamat UUD 14945.
Tidak hanya itu segala hal yang berkaitan dengan penghidupan dan pendidikan wajib disediakan pemerintah kepada generasi bangsa.
Bantuan tersebut difokuskan ke semua daerah tanpa ada diskriminasi atau pengecualian karena berbagai faktor.
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sebanyak 27 unit Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi lansia di Aceh Utara.
Bantuan ini bagian dari rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024.
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, bantuan ini salah satu upaya Kemensos untuk meningkatkan kesejahteraan lansia.
Yakni memberikan kehidupan yang layak, selain dari sisi kesehatannya.
“Kesejahteraan lansia tidak hanya sisi kesehatan. Namun juga pemenuhan kehidupan layak pun perlu diperhatikan,” ucapnya dalam rilis resmi yang diterima RRI, Senin (27/5/2024).
Risma menjelaskan, bantuan RST ini diberikan pada lansia yang rumahnya sudah tak layak huni.
Pembangunan sudah dimulai sejak 15 Mei 2024 ini dengan bantuan aparat desa, warga dan Tagana yang saling bergotong royong
Adapun RST ini memiliki fasilitas ruang tamu, kamar timur, dapur dan kamar mandi.
Termasuk dilengkapi dengan perabotan rumah hingga peralatan memasak di dapur.
RST ini kata Risma tersebar di 27 Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara berdasarkan data.
Kemensos, kata Risma, juga memberikan bantuan kewirausahaan kepada lansia yang masih produktif.
Bantuan permodalan itu untuk mendukung para lansia yang masih berjualan makanan tradisional dan membuka warung kelontong.
Kepala Gampong (Kepala Desa) Ulee Gampong, Saddam mengapresiasi bantuan RST Kemensos ini.
Ia pun berharap program bantuan seperti ini bisa terus berlanjut, terutama bagi lansia.
“Saya pribadi senang sekali dengan adanya bantuan dari Kemensos. Program ini bagus sekali dan saya berharap terus berlanjut,” katanya.
Saddam, menyebutkan salah satu warganya penerima bantuan, yakni Ainsyah (87) sangat membutuhkan bantuan ini.
Sebab dari faktor usianya sudah sepuh dan rumahnya sudah tak layak huni atau rusak.
Adapun kondisi rumahnya kata dia lantainya masih beralaskan tanah dan akses kamar mandinya jauh.
Aisyah pun mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan pemerintah ini.
“Alhamdulillah sekarang senang, rumahnya sudah bagus. Dulu rumahnya lupu (jelek), sekarang sudah bagus,” kata Ainsyah.
“Dulu wc-nya jauh, sekarang wc-nya sudah di dalam rumah. Terima kasih Ibu Menteri Sosial, semoga Ibu Mensos sehat selalu,” katanya