PMI JEMBER – UKM KSR PMI Unit Politeknik Negeri Jember menyelenggarakan program rutinan berupa Webinar, kali ini membahas secara khusus seputar Donor Darah, Minggu, 3 September 2023.
Kegiatan ini mendatangkan dua pemateri antara lain Attin Mahatma Kabid Pengelolaan Darah Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember dan Indah Putri Kurnia Pengurus UKM KSR PMI Unit Politeknik Negeri Jember.
Program ini juga bertujuan untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang donor darah. Mulai dari apa itu donor darah, manfaat donor darah, dan proses pengelolaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan membagikan pengalaman terkait donor darah. Antusiasme peserta Webinar kali melebihi ekspektasi penyelanggara UKM KSR PMI Unit Polije. Jumlah total 47 peserta melampaui target dari panitia penyelenggara.
“Rata – rata peserta merupakan kalangan pelajar dan mahasiswa yang diharapkan aktif nantinya dalam pengetahuan dan kesukarelaan Donor Darah,” kata Kristina Eka Dariyanti Ketua UKM KSR PMI Unit Polije.
Dia menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan memberikan sekaligus penyebarluasan informasi dan pengetahuan, terutama di kalangan generasi muda, yang merupakan ujung tombak penerus bangsa. “Prinsip – prinsip kemanusiaan diharapkan merebak di kalangan masyarakat, sehingga terwujudnya masyarakat yang paham dan gemar berbuat kebermanfaatan untuk sesama,” imbuhnya.
Attin Mahatma Kabid Pengelolaan Darah Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember tentang donor darah. Donor darah adalah proses sukarela di mana seseorang memberikan sejumlah darah mereka untuk digunakan dalam transfusi darah atau untuk keperluan medis lainnya. Donor darah memiliki peran yang sangat penting dalam sistem perawatan kesehatan karena darah merupakan sumber vital yang tidak dapat dihasilkan secara buatan.
Salah satu penggunaan utama darah donor adalah untuk transfusi darah. Ini diperlukan untuk pasien yang mengalami kehilangan darah signifikan akibat cedera, operasi, atau kondisi medis seperti anemia berat. Darah donor membantu meningkatkan volume darah dan menggantikan komponen-komponen darah yang hilang.
Beberapa pasien dengan penyakit kronis seperti leukemia, anemia aplastik, atau gangguan pembekuan darah mungkin memerlukan transfusi darah berulang untuk menjaga kesehatannya. Darah donor sering digunakan dalam operasi besar, transplantasi organ, atau prosedur bedah lainnya untuk meminimalkan risiko kehilangan darah selama prosedur.
Proses donor darah biasanya melibatkan langkah-langkah berikut, Pendaftaran Donor memberikan informasi pribadi dan menjawab pertanyaan yang menilai kelayakan mereka untuk mendonorkan darah.
Pemeriksaan Medis, Donor akan menjalani pemeriksaan medis yang mencakup pengukuran tekanan darah, detak jantung, dan pemeriksaan fisik singkat untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi yang baik untuk mendonorkan darah.