Pemkab Bojonegoro Kucurkan Hibah BUMDes Pertanian Rp 1,5 M, Setiap Desa Dapat Jatah Rp 100 Juta

- Jurnalis

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Sahdan Ketua Yayasan Suara Petani Indonesia Cabang Bojonegoro Jawa Timur

Foto Sahdan Ketua Yayasan Suara Petani Indonesia Cabang Bojonegoro Jawa Timur

Sebanyak 15 Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) disiapkan  dana stimulan senilai total 1,5 miliar. Khusus untuk bidang usaha pertanian, tentu program ini akan mendukung program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan.

” Sumber anggaran yang dikucurkan kedesa dari Anggaran pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Informasi ini dikutip dari salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bojonegoro, Lasuri.

Anggaran ini bersifat stimulus diterimakan untuk 15 BUMDes yang tersebesar di 9 Kecamatan meliputi Desa Trojalu,Selorejo dan Tulungagung dikecamatan Baureno, Desa Kalorejo Kecamatan Kota, Desa Mojoranu Kecamatan Dander, Desa Sambiroto Kecamatan Kapas, Desa Betet Kecamatan Kepohbaru kemudian Desa Wadang Kecamatan Ngasem, Desa Ngraho Kecamatan Ngraho, Desa Ngradin Kecamatan Padangan dan selebihnya dikecamatan Sugihwaras meliputi Desa Genjor, Glagahwangi, Panemon, Balongrejo, Jatitengah.

Baca Juga :  Pemimpin Hizbullah Akan Menyerang Sasaran Baru di Israel, Semoga Tidak Memakan Korban Rakyat Sipil

Jadi total anggaran mencapai 1,5 miliar tentu dengan rincian masing-masing Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) akan menerima anggaran sebesar 100 juta. Penerimaan anggaran stimulan secara bergilir namun khusus untuk tahun ini dibidang pertanian.

Secara terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan  Masyarakat dan Desa ( DPMD) Bojonegoro Machmudin membenarkan adanya dana stimulan untuk BUMDes khususnya dibidang pertanian diberi 100 juta pada masing-masing Desa.

Baca Juga :  Pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Dituntut 8 Tahun Penjara Karena Mencuri Uang Nasabah

Sahdan selaku Ketua Yayasan Suara petani Indonesia Cabang Bojonegoro berpadangan dengan adanya dana stimulan itu harus benar benar diperuntukan untuk usaha tani, dan masyarakat harus mengawasi anggaran yang akan diglontorkan ke pihak BUMDes, jangan sampai dijadikan lahan bancaan, yang akan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat tani.

Yayasan Suara Petani Indonesia cabang Bojonegoro akan membuka ruang aduan bagi semua petani dan masyarakat yang menemukan adanya unsur korupsi terkait bantuan dana hibah tersebut, tutup Sahdan.

Berita Terkait

Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi
Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan
Mantan Ketua Pengadilan Surabaya Menjadi Tersangka Korupsi Suap, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hukum Semakin Menurun
629 Kasus Kebakaran Hutan Terjadi di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan Menjadi Daerah Yang Mengalami Karhutla signifikan
Pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Dituntut 8 Tahun Penjara Karena Mencuri Uang Nasabah
Polda Jawa Barat Menyelidiki Ancaman Bom Saat wisuda di Universitas Katolik Parahyangan Bandung
BNN Tangkap Pengedar Narkoba di Bengkalis Provinsi Riau Dengan Bukti 29,9 Kilo Sabu
Kabupaten Karawang Meraih Rekor Dari Museum Rekor Indonesia Dengan Kegiatan Membentuk Peta Dari 1.800 Nasi Tumpeng

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:35 WIB

Pemkab Bojonegoro Kucurkan Hibah BUMDes Pertanian Rp 1,5 M, Setiap Desa Dapat Jatah Rp 100 Juta

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:49 WIB

Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:22 WIB

Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:08 WIB

Mantan Ketua Pengadilan Surabaya Menjadi Tersangka Korupsi Suap, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hukum Semakin Menurun

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:42 WIB

629 Kasus Kebakaran Hutan Terjadi di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan Menjadi Daerah Yang Mengalami Karhutla signifikan

Berita Terbaru