Masyarakat yang berada di kabupaten Banyuwangi dan Jember merasakan gempa pada malam hari.
Gempa tersebut menyebabkan banyak warga panik karena kaget setelah mengalami goncangan kecil.
Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Cahyo Widiantoro menjelaskan.
Jalur kereta api di wilayah kerja Daop 9 dari Pasuruan hingga Banyuwangi dinyatakan aman dilalui.
Pernyataan itu disampaikan pascagempa bumi di Bali yang guncanganya terasa di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Setelah merasakan adanya gempa bumi, Pusat Pengendali Operasional Kereta Api (Pusdalopka) Daop 9.
Kantornya berpusat di Jember, langsung melakukan konfirmasi kepada semua petugas stasiun dari Pasuruan hingga Ketapang Banyuwangi,” katanya di Jember, Kamis.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,0 yang berpusat 156 kilometer barat daya Jembrana, Bali,
Diketahui bahwa gempa tersebut berada titik kedalaman 10 kilometer pada Rabu (14/8) pukul 21.14 WIB.
Halaman : 1 2 Selanjutnya