Perbedaan waktu dalam memperingati hari raya merupakan hal yang sering terjadi si Indonesia.
Karena setiap organisasi memiliki penilaian dan hitungan tersendiri dalam menetapkan hari raya.
Bukan hanya pada saat Idul fitri saja yang pelaksanaannya berbeda, ketika Iduladha juga mengalami hal yang sama.
Namun sebagai umat yang baik tidak perlu memperdebatkan waktu pelaksanaan hari raya besar.
Ratusan jemaah Majelis Tafsir Alquran (MTA) Gunungkidul menggelar salat Hari Raya Iduladha, Minggu (16/5/2024) hari ini.
Meskipun salat digelar hari ini namun penyembelihan hewan kurban akan digelar besok Senin (17/6/2024).
Ketua Cabang MTA Wonosari, Zuhri mengatakan pelaksanaan salat Iduladha terhitung satu hari lebih dari keketapan pemerintah.
Hal itu dilakukan berdasarkan dengan salat serupa yang dilaksanakan di Makkah.
“Hari ini kami melaksanakan salat ini sesuai dengan apa yang sudah dilaksanakan, berkaitan dengan ibadah haji,” ujar Zuhri.
Pelaksanaan Salat Iduladha digelar pada pukul 06.15 WIB hingga selesai sama seperti biasanya.
Sekitar 400 jemaah MTA Gunungkidul hadir dalam salat Iduladha di halaman Kantor Cabang Wonosari.
“Tidak hanya jemaah MTA dari Wonosari saja yang hadir, namun sejumlah cabang di sekitar wilayah Wonosari,” kata Zuhri
Majelis Tafsir Alquran merupakan sebuah badan hukum berbentuk Yayasan yang bergerak dibidang Dakwah Islamiyyah, Sosial
Kemanusian dan Pendidikan.
Dalam prakteknya Dakwah Yayasan ini adalah mempelajari Tafsir-Tafsir Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Sedangkan pihak pemerintah mengumumkan bahwa Hari Raya Iduladha dilaksanakan pada tanggal 17/6.