Khofifah Yakin Fatayat NU Bisa Sukses di Tengah Perkembangan dan Tantangan Global Dengan Inovasi Serta Kolaborasi

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Organisasi menjadi sebuah wadah untuk berekspresi serta mengabdi kepada masyarakat luas.

Dengan mengikuti organisasi maka masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa.

Dia optimistis Fatayat NU Jawa Timur bisa sukses di tengah perkembangan dan tantangan global.

“Jadilah game changer yang memberikan inspirasi, inovasi dan selalu membangun kolaborasi dan sinergi.

Kami yakin Fatayat NU bisa sukses di tengah perkembangan dan tantangan global,”

Pernyataan itu disampaikan Khofifah saat hadir sebagai pemateri dalam acara Konferwil XVI PW Fatayat NU, seperti keterangan diterima di Surabaya, Sabtu.

Menurutnya, intermediasi antara Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dengan Muslimat adalah Fatayat.

“Yang saya pesankan adalah pentingnya mereka mendorong seluruh inovasi dan kreativitas.

Baca Juga :  Kecamatan Terendam Bajir di Bekasi Yang Merendam Ratusan Rumah, Berikut Data Lengkapnya

Sehingga apa yang menjadi hambatan dan kendala saat berlangsungnya kegiatan dan berorganisasi bisa diatasi bersama,” katanya.

Untuk mencapai tujuan di atas, Khofifah mendorong Fatayat NU membentuk super team.

Terutama untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan, penuh dengan ketidakpastian.

Maka memiliki tim yang kuat dan solid akan menjadi modal utama untuk keluar sebagai pemenang dan menjadi sukses.

“Super team ini penting. Karena sukses itu tidak bisa dicapai dengan kerja individual, kerja sendiri-sendiri.
Kesuksesan itu bisa dicapai jika ada sinergi ada kolaborasi antara satu dengan yang lain, antara organisasi satu dengan yang lain, dan juga antara satu Lembaga dengan yang lain,” kata Khofifah.

Baca Juga :  Sejarah Harkitnas Dan Faktor Pendorong Kebangkitan Nasional Pasca Penjajahan

Khofifah juga menegaskan dalam diri setiap Fatayat NU harus memiliki jiwa-jiwa pemimpin.

Tak cukup hanya pemimpin biasa, melainkan pemimpin pemungkin atau enabler leader.

Pemimpin yang selalu memiliki solusi di tengah ketidakmungkinan kondisi sosial masyarakat.

Dengan kapasitas enabler leader, maka kendala yang dihadapi akan bisa ditemukan solusinya.

“Saya mendorong juga anggota Fatayat NU untuk menjadi enabler leader.

Di tengah hambatan dan tantangan, dengan sosok pemimpin yang enabler leader.

Mereka akan bertemu dengan opportunity, peluang-peluang, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dan memberi solusi,” kata Khofifah yang kini juga menjabat sebagai Ketua PBNU.

Tidak hanya di internal Fatayat saja tapi juga pada layanan-layanan di lingkungan Fatayat NU.

 

Berita Terkait

Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi
Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan
Mantan Ketua Pengadilan Surabaya Menjadi Tersangka Korupsi Suap, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hukum Semakin Menurun
629 Kasus Kebakaran Hutan Terjadi di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan Menjadi Daerah Yang Mengalami Karhutla signifikan
Pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Dituntut 8 Tahun Penjara Karena Mencuri Uang Nasabah
Polda Jawa Barat Menyelidiki Ancaman Bom Saat wisuda di Universitas Katolik Parahyangan Bandung
BNN Tangkap Pengedar Narkoba di Bengkalis Provinsi Riau Dengan Bukti 29,9 Kilo Sabu
Kabupaten Karawang Meraih Rekor Dari Museum Rekor Indonesia Dengan Kegiatan Membentuk Peta Dari 1.800 Nasi Tumpeng

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:49 WIB

Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:22 WIB

Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:08 WIB

Mantan Ketua Pengadilan Surabaya Menjadi Tersangka Korupsi Suap, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hukum Semakin Menurun

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:42 WIB

629 Kasus Kebakaran Hutan Terjadi di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan Menjadi Daerah Yang Mengalami Karhutla signifikan

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:27 WIB

Pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Dituntut 8 Tahun Penjara Karena Mencuri Uang Nasabah

Berita Terbaru

Pendidikan

Ruang Filsafat, Perjalanan Eksistensial Manusia

Senin, 10 Feb 2025 - 19:12 WIB

Pemikiran

Catatan Filosofis Djoko Sukmono, JAMAN KONKRET

Minggu, 9 Feb 2025 - 20:03 WIB