Tol Trans Sumatera Ditargetkan Selesai Rampung Pada Awal 2025 Dan Melintasi Palembang

- Jurnalis

Minggu, 21 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akses transportasi merupakan faktor penentu keberhasilan Negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Karena hampir semua yang berkaitan dengan ekonomi seperti distribusi barang atau pengiriman sangat ditentukan oleh akses transportasi.

Semakin lancar waktu pengiriman dari daerah produksi menuju lokasi pasar maka harganya komoditas akan stabil.

Beberapa jalan ditargetkan rampung pada awal 2025 mendatang diantaranya Tol Kayuagung – Palembang – Betung (Kapalbetung) di Sumatera Selatan.

Tol yang memiliki panjang 112 kilometer ini merupakan bagian dari backbone Tol Trans Sumatera.

Hingga saat ini beberapa akses Tol ini sudah beroperasi sebagian dan akan dibangun percepatannya.

Yakni Kayuagung – Palembang/Kramasan dengan panjang 43 kilometer dioperasikan sejak April 2020 lalu.

Ruas Palembang/Kramasan – Pangkalan Balai panjang 55 kilometer saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres 75%.

Sisanya mulai dari Pangkalan Balai – Betung yakni sepanjang 15 kilometer masih dalam tahap pengadaan tanah.

Dalam kesempatan beberapa waktu lalu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa.

Baca Juga :  Pasar Tertua di Indonesia Aktiv Sejak 400 Tahun Yang Lalu Ketika Masih Zaman Kerajaan

Pihak pemerintah dengan kontraktor pelaksana sudah menyepakati percepatan penyelesaian tol ini.

Sehingga sesuai jadwal yang sudah ditargetkan pada awal 2025 seluruh ruas tol ini tuntas.

“Saya melihat progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung terutama ruas Palembang – Betung.

Kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi.

Untuk melakukan percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai – Betung.

Insyaallah pada awal 2025 bisa tuntas,” ujar Basuki pada keterangan resmi, dikutip Jumat (19/4/2024).

Menteri Basuki juga menjelaskan pembebasan lahan di tol Kapalbetung sudah hampir rampung.

Pihaknya sudah menambah tim percepatan pembebasan lahan di Pangkalan Balai ke Betung atau sepanjang 15 kilometer.

Diketahui bersama jika Jalan Tol Kapalbetung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 Triliun.

Jika sudah aktif Jalan Tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.

Baca Juga :  Budaya Lombok Yang Bertahan Dan Menjadi Tujuan Wisatawan, Mulai Dari Rumah Hingga Adat Istiadat Peristiwa Penting

Basuki juga menjelaskan penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung dilanjutkan sesuai rencana konstruksi Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi.

Kemudian dengan menggunakan Seksi 1 Betung – Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya – Bayung Lencir.

Kemudian Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino dan Seksi 4 Tempino – Jambi/Simpang Ness.

Untuk tujuan Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km sudah mulai dikerjakan dengan progres 77%.

Ruas Bayung Lencir – Tempino pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial sesuai target.

“Kemudian dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1 – Seksi 2), dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (Seksi 4).

Pembangunan beruntun tersebut nanti dimulai konstruksinya pada Mei 2024 dan semoga lancar.

Insyaallah Palembang – Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025,” ujar Menteri Basuki.

 

Berita Terkait

Hasil Riset BRIN Seharusnya Menjadi Rujukan DKPP Kabupaten Bojonegoro Demi Kesejahteraan Petani Bawang Merah
Tragedi Perselingkuhan Lahan Pertanian Dengan Home Industri Atas Nama Kemajuan Sebuah Kota
Pemkab Bojonegoro Kucurkan Hibah BUMDes Pertanian Rp 1,5 M, Setiap Desa Dapat Jatah Rp 100 Juta
Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi
Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan
Mantan Ketua Pengadilan Surabaya Menjadi Tersangka Korupsi Suap, Kepercayaan Masyarakat Terhadap Hukum Semakin Menurun
629 Kasus Kebakaran Hutan Terjadi di Indonesia, Provinsi Sumatera Selatan Menjadi Daerah Yang Mengalami Karhutla signifikan
Pegawai PT Bank Rakyat Indonesia Dituntut 8 Tahun Penjara Karena Mencuri Uang Nasabah

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 22:42 WIB

Hasil Riset BRIN Seharusnya Menjadi Rujukan DKPP Kabupaten Bojonegoro Demi Kesejahteraan Petani Bawang Merah

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:56 WIB

Tragedi Perselingkuhan Lahan Pertanian Dengan Home Industri Atas Nama Kemajuan Sebuah Kota

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:35 WIB

Pemkab Bojonegoro Kucurkan Hibah BUMDes Pertanian Rp 1,5 M, Setiap Desa Dapat Jatah Rp 100 Juta

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:49 WIB

Bupati Situbondo dan Kepala Dinas Diperiksa Penyidik KPK Atas Dugaan Korupsi

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:22 WIB

Wali Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Berbagai Dinas Pemerintahan

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Diantara Alam Semesta

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:04 WIB

Nasionalis

Potret Moralitas di Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:00 WIB

Logo Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI)

Pemikiran

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara

Senin, 21 Apr 2025 - 23:33 WIB