Joe Biden Perintahkan Penegak Hukum Federal Selidiki Penembak Donald Trump Saat Orasi Politik

- Jurnalis

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dunia internasional dihebohkan dengan tragedi penembakan calon Presiden Amerika Serikat.

Tragisnya penembakan dilakukan pada saat salah satu calon Presiden sedang melakukan orasi politik.

Donald Trump Tertembak Telinganya saat menyampaikan visi dan misi politiknya pada rakyat.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan secara khusus kepada penegak hukum federal .

Untuk menjalankan penyelidikan yang menyeluruh dan cepat atas penembakan mantan presiden Donald Trump.

Berbicara kepada rakyat Amerika dari Gedung Putih, Minggu (14/7), Biden mengatakan bahwa.

Dia telah berbicara singkat melalui telepon dengan Trump pada Sabtu malam (13/7) dan menyatakan sangat bersyukur kondisi Trump baik-baik saja.

Baca Juga :  Dewan Keamanan PBB Sambut Baik Propoasal Gencatan Senjata Israel dan Palestina

“Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini, atau kekerasan apa pun dalam hal ini.

Percobaan pembunuhan bertentangan dengan semua yang kita perjuangkan sebagai sebuah negara.

Itu bukan jati diri kita sebagai sebuah negara. Itu bukan Amerika, dan kita tidak dapat membiarkan ini terjadi,” ucap Biden.

“Persatuan adalah tujuan yang paling sulit dicapai dari semuanya, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada itu saat ini,” ucapnya lagi.

Penegak hukum telah mengidentifikasi pelaku percobaan pembunuhan itu sebagai Thomas Matthew Crooks.

Baca Juga :  Pengadilan Warga Dunia Mengeluarkan Surat Penangkapan Kepada xi Jinping, Berikut Sejarah dan Perkara Yang Menjeratnya

Tersangka merupakan seorang pria Pennsylvania yang saat ini berusia 20 tahun.

Crooks ditembak mati oleh agen pasukan pengamanan presiden AS atau Secret Service.

Setelah ia melepaskan tembakan dari tempat yang menurut agen tersebut merupakan posisi tinggi.

Yakni di luar lapangan Butler, Pennsylvania, tempat Trump berpidato di hadapan para pendukungnya menjelang pemilu presiden November mendatang.

Celakanya penembakan itu tidak hanya melukai Trump, tetapi juga menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang lainnya luka kritis.

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru

Nasionalis

Potret Moralitas di Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:00 WIB

Logo Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI)

Pemikiran

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara

Senin, 21 Apr 2025 - 23:33 WIB