Faktor Yang Menyebabkan Rakyat Madura Merantau Bahkan Sebelum Kemerdekaan Indonesia

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Merantau merupakan budaya dari salah satu suku yang ada di Indonesia salah satunya yakni Madura.

Kondisi tersebut sesuai dengan situasi saat ini yang menjadikan masyarakat Madura tersebar dimana mana.

Perjalanan merantau masyarakat Madura dapat dikaji dari zaman sebelum Indonesia merdeka hingga sekarang.

Pada zaman dahulu Mereka mulai berlayar ke Jawa pada awal musim kemarau dan kembali lagi pada awal penghujan.

Baca Juga :  Bencana Banjir Merendam Tujuh Kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

Seiring perjalanan waktu banyak masyarakat yang telah kembali ke kampung pada akhir bulan Ramadan alias mudik.

“Faktor utama yang menjadi motivasi orang Madura merantau karena tanah pertanian yang kurang subur dan jarangnya makanan di Madura.

Baca Juga :  Sejarah Rivalitas AC Milan dan Inter Milan Bermula Dari Karena Konflik Direksi

Kepadatan penduduknya lebih tinggi dibandingkan luas lahan pertanian yang ada,” tulis Kuntowujoyo dalam bukunya.

Salah satu referensi menunjukkan, jumlah keberangkatan dan kedatangan para perantau Madura hampir seimbang.

Tercatat Pada 1917, total penduduk Madura yang berangkat sebanyak 255 ribu orang dan yang kembali kurang lebih 261 ribu orang.

Berita Terkait

Kabupaten Karawang Meraih Rekor Dari Museum Rekor Indonesia Dengan Kegiatan Membentuk Peta Dari 1.800 Nasi Tumpeng
Cagub dab Cawagub Jawa Tengah Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024, Berikut Penjelasan KPU
Artis Raffi Ahmad Dipercaya Sebagai Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah pada Pilkada Banten 2024
Konflik Internal UIN Sultan Syarif Kasim Berakhir Dengan Penetapan Sejumlah Tersangka Oleh Polda Riau
Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 Dilakukan KPU di Kota Depok Dengan Melibatkan Masyarakat
Khofifah Yakin Fatayat NU Bisa Sukses di Tengah Perkembangan dan Tantangan Global Dengan Inovasi Serta Kolaborasi
Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur Satu Komando Tidak Berpolitik Dalam Pilkada Jawa Timur 2024
Tidak Ada Rumah Kiai Yang Digeledah Oleh KPK di Situbondo Jawa Timur, Berikut Pernyataan Tessa Mahardhika Sugiarto

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 22:55 WIB

Kabupaten Karawang Meraih Rekor Dari Museum Rekor Indonesia Dengan Kegiatan Membentuk Peta Dari 1.800 Nasi Tumpeng

Selasa, 10 September 2024 - 22:16 WIB

Artis Raffi Ahmad Dipercaya Sebagai Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah pada Pilkada Banten 2024

Senin, 9 September 2024 - 21:11 WIB

Konflik Internal UIN Sultan Syarif Kasim Berakhir Dengan Penetapan Sejumlah Tersangka Oleh Polda Riau

Minggu, 8 September 2024 - 22:05 WIB

Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 Dilakukan KPU di Kota Depok Dengan Melibatkan Masyarakat

Sabtu, 7 September 2024 - 23:13 WIB

Khofifah Yakin Fatayat NU Bisa Sukses di Tengah Perkembangan dan Tantangan Global Dengan Inovasi Serta Kolaborasi

Berita Terbaru