Pemilu Satu Putaran Tahun 2024 Menghemat APBN Rp12,3 triliun

- Jurnalis

Sabtu, 27 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politik adalah alat untuk mencapai kekuasaan yang melibatkan berbagai instrumen atau lembaga.

Tidak heran jika dalam pelaksanaan nya membutuhkan modal yang sangat besar demi berlangsungnya momentum politik.

Bahkan untuk menjadi wakil rakyat harus mengeluarkan uang yang sangat banyak agar menempati kursi legislatif.

Proses Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 sudah selesai dan diikuti oleh tiga pasangan.

Mereka adalah Anis Baswedan – Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto – Gibran rakabuming, Ganjar Pranowo – Mahfud M.D.

Pemilu tersebut berjalan satu putaran meskipun ada pihak yang menganggap ada kecurangan hingga putusan hukum MK.

Satu putaran pemilu 2024 mampu menghemat dan meminimalkan pengeluaran Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga :  Perdana Menteri Belanda Mendesak Israel Untuk Mengakhiri Perang di Gaza, Demi Stabilitas Internasional

Pemilu 1 putaran berhasil menghemat sebesar Rp 12,3 triliun. Berdasarkan data APBN per akhir Maret 2024.

Dalam sebuah kesempatan Menteri Keuangan Sri Mulyani menjabarkan pengeluaran untuk tahun 2024.

Awalnya pemerintah menganggarkan sebanyak Rp 38,3 triliun untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.

Namun anggaran yang terealisasi sebesar Rp 26 triliun atau 67,9% dari jumlah yang ditetapkan.

Artinya terdapat sisa anggaran Rp12,3 triliun tidak terpakai karena Pemilu sudah selesai.

“Hampir 70% sudah dibelanjakan karena Pemilu pada Februari ini harus belanja yang ada di depan,” ucap Sri Mulyani dalam rilis APBN Kita, Jumat, (26/4/2024).

Baca Juga :  4 Provinsi Sudah menetapkan UMP 2024, Sumatera Utara Naik 3,67%

Sri Mulyani mengatakan pengeluaran terbesar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Kedua lembaga tersebut menyedot anggaran untuk pelaksanaan pemilu sebesar Rp 23,8 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk pemungutan dan penghitungan suara, serta honorarium badan adhoc.

Pengeluaran Pemilu 2024 juga dilakukan oleh 14 kementerian dan lembaga lainnya.

Seperti Polri dalam laporannya jumlah anggaran yang terpakai adalah Rp 2,2 triliun.

Anggaran digunakan Polri untuk keperluan pengamanan pemilu dan layanan pengaduan pelanggaran etik.

“Untuk pemilu ini karena sudah selesai kami harapkan pertanggungjawabannya dari belanjanya akan mulai disusun oleh kementerian dan lembaga,” tutup Sri Mulyani.

Berita Terkait

Lima Juta Pekerja Migran Indonesia Ilegal Bekerja di Luar Negeri, Berikut Pernyataan Menteri PPMI
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Yang Baru Tidak Akan Mengedepankan Hukuman Penjara, Berikut Penjelasan Menko Kumham Imipas
Berikut Kandidat Dari TNI Yang Disiapkan Untuk Menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto
Kementerian PANRB Berlakukan Penerapan Core Values Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK
Presiden Ajak Masyarakat Untuk Meneladani Kehidupan Rasulullah, Disampaikan Lewat Media Sosial Resmi
Konsumsi Jamaah Haji 2024 Menggunakan Menu Nusantara, Berikut Penjelasan Kemenag RI
Hakim Memperberat Vonis Syahrul Yasin Limpo (SYL) Menjadi 12 Tahun Penjara, KPK Naik Banding
Komnas HAM Mencari Penyebab Meninggalnya Tahanan di Rutan Kelas 1 Depok

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 09:17 WIB

Lima Juta Pekerja Migran Indonesia Ilegal Bekerja di Luar Negeri, Berikut Pernyataan Menteri PPMI

Jumat, 8 November 2024 - 09:08 WIB

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Yang Baru Tidak Akan Mengedepankan Hukuman Penjara, Berikut Penjelasan Menko Kumham Imipas

Rabu, 23 Oktober 2024 - 12:41 WIB

Berikut Kandidat Dari TNI Yang Disiapkan Untuk Menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 7 Oktober 2024 - 23:16 WIB

Kementerian PANRB Berlakukan Penerapan Core Values Aparatur Sipil Negara (ASN) BerAKHLAK

Kamis, 19 September 2024 - 21:37 WIB

Presiden Ajak Masyarakat Untuk Meneladani Kehidupan Rasulullah, Disampaikan Lewat Media Sosial Resmi

Berita Terbaru