Banyak siswa yang masih sekolah ingin kuliah di Universitas Gajah Mada setelah lulus.
Karena Universitas Gajah Mada memiliki reputasi yang baik di Indonesia dan dunia.
Banyak lulusan dan Alumni UGM yang memiliki posisi strategis di Pemerintahan.
Selain itu juga memiliki banyak alumni yang berperan dalam berbagai kebijakan penting.
Tetapi untuk kuliah di UGM harus melalui berbagai seleksi yang ketat.
Serta persaingan antar pendaftar dari berbagai daerah dengan kemampuan intelektual tinggi.
Sebab calon mahasiswa saling beradu keilmuan agar bisa kuliah di kampus UGM.
Dikutip marhaenis.com dari Instagram @masukkampus, terkait pendaftaran kuliah.
Berikut tiga jalur seleksi yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Calon mahasiswa bisa mendaftar lewat jalur SNBP.
Seleksi ini adalah pengganti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
seleksi tersebut tidak melakukan tes tulis seperti pendaftaran pada umumnya.
Tetapi mengacu kepada hasil akademik atau nilai rapor siswa dari semester 1 hingga semester 5.
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
Seleksi masuk perguruan tinggi berdasarkan hasil tes atau SNBT.
Dilakukan untuk mengukur kemampuan calon peserta dari segi penalaran dan problem solving.
Ada empat tes bidang akademik yang harus dilewati dalam tes ini .
Yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
3. Seleksi Jalur Mandiri
Computer Based Test (CBT) merupakan Seleksi ujian masuk jalur mandiri di UGM.
Jalur memakai sistem kombinasi nilai UM-CBT yang diadakan oleh UGM.
Seleksi tersebut memberikan kesempatan pada setiap lulusan SMA/SMK/MA dan sederajat.
Agar bisa mengikuti seleksi dengan memilih dua program studi atau jurusan.