Sejarah Universitas Jember Didirikan Hanya Oleh Tiga Orang Tokoh Revolusioner

- Jurnalis

Minggu, 7 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawa Timur memiliki banyak Universitas ternama yang lulusannya menduduki posisi strategis di Indonesia.

Bukan hanya di kota besar seperti Malang dan Surabaya saja yang berdiri Universitas berpengaruh secara nasional atau internasional.

Kabupaten jember juga menjadi barometer pendidikan Indonesia karena ditempati Universitas Jember yang berdiri sejak lama.

Banyak tokoh yang lahir dan besar setelah menjalani pendidikan di kampus tegal boto Kecamatan Sumbersari ini.

Berikut sejarah Universitas Jember dikutip dari website resmi kampus tersebut.

Sejarah dan Cikal bakal Universitas Jember berasal dari gagasan dr. R. Achmad bersama-sama dengan R. Th. Soengedi dan R. M. Soerachman.

Mereka memiliki cita-cita untuk mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur.

Dalam memperjuangkan mewujudkan cita-cita tersebut tepatnya pada tanggal 1 April 1957.

Ketiga pemikir tersebut membentuk kepanitiaan yang bernama Panitia Triumviraat dengan komposisi Ketua dr. R. Achmad; Penulis R. Th. Soengedi, dan Bendahara R. M. Soerachman.

Baca Juga :  GMNI Jombang Ajak Masyarakat Kritis Melalui Acara Diskusi Dengan Tema "AWASI PEMILU NYALAKAN KAMERAMU"

Dalam perjuangannya Panitia Triumviraat ini pada tanggal 5 Oktober 1957 membangun yayasan bernama Yayasan Universitas Tawang Alun.

Legalitas yayasan tersebut disahkan dan tercatat dengan Akta Notaris tanggal 8 Maret 1958 Nomor 13 di Jember.

Kemudian Yayasan Universitas Tawang Alun ini mendirikan Universitas swasta di Kabupaten Jember dengan nama Universitas Tawang Alun yang kemudian disingkat UNITA.

Ketiga tokoh pemikir tersebut semakin optimis karena mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Jember saat itu, R. Soedjarwo.

Kebahagiaan semakin tidak terbendung setelah muncul pernyataan dan keterangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 151 Tahun 1964 pada tanggal 9 November 1964, tentang didirikannya Universitas Negeri di Jember.

Usaha dengan api semangat yang berkobar kobar sejak tahun 1957 itu akhirnya berhasil menjadi kenyataan dan Universitas Negeri Djember resmi berdiri.

Saat awal berdirinya pada tahun 1964, Universitas Negeri Djember kemudian disingkat UNED.

Dengan memiliki sebanyak lima fakultas yang terdiri dari Fakultas Hukum di Jember, dengan cabangnya di Banyuwangi, Fakultas Sosial dan Politik dan Fakultas Pertanian di Jember, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sastra di Banyuwangi.
Pada waktu itu rektor pertama kali Universitas Jember dijabat oleh dr. R. Achmad.

Baca Juga :  KIP Kuliah menjadi Peluang Bagi Generasi Bangsa Untuk Melanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi

Setelah kepemimpinan dr. R. Achmad kemudian dilanjutkan oleh Letkol. R. Winoto (1966-1967), Letkol Soedi Harjohoedojo (1967-1969), Letkol. Soetardjo, SH (1969-1978) dan Kol. Drs. H. R. Warsito (1978-1986).

Perjalanan waktu terus berlalu dari tahun ke tahun Universitas Jember sukses melahirkan ribuan wisudawan yang lulus kuliah.

Semenjak tahun 1986, rektor Universitas Jember dijabat dan dipimpin oleh sivitas akademikanya sendiri,

Transisi kepimimpinan selanjutnya dijabat oleh Prof. Dr. Simanhadi Widyaprakosa (1986-1995) Prof. Dr. Kabul Santoso, MS (1995-2003), Dr. Ir. T. Sutikto, MSc (2003-2011), Drs. Moh. Hasan, Msc Ph.D. (2012-2020) dan Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng. (2020 sampai sekarang)

Berita Terkait

Ruang Filsafat, Perjalanan Eksistensial Manusia
KPK Memantau Penerimaan Siswa Baru 2024, Mengajak Semua Pihak Untuk Melakukan Pengawasan
UNEJ Memberikan Dua Opsi Pengembalian UKT Bagi Mahasiswa Yang Sudah Membayar
Potret Cerita Kurikulum Merdeka Diperpanjang Tanpa Mengubah Substansi Acara
Pahlawan Pendidikan Menukar Kebebasan Hidup Dengan Pendidikan, Pengasingan Hanya Menjadi Jarak Namun Tidak Menghambat Perlawanan
UKT Mahal Mahasiswa Turun Jalan Direspon OLeh Kementerian Pendidikan Melalui DPR
Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran Bertujuan merevisi UU existing, UU Nomor 20 Tahun 2013
Komisi X DPR RI Berinisiatif Membentuk Panitia Kerja (Panja) Biaya Pendidikan

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 19:12 WIB

Ruang Filsafat, Perjalanan Eksistensial Manusia

Minggu, 23 Juni 2024 - 13:46 WIB

KPK Memantau Penerimaan Siswa Baru 2024, Mengajak Semua Pihak Untuk Melakukan Pengawasan

Rabu, 5 Juni 2024 - 12:45 WIB

UNEJ Memberikan Dua Opsi Pengembalian UKT Bagi Mahasiswa Yang Sudah Membayar

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:15 WIB

Potret Cerita Kurikulum Merdeka Diperpanjang Tanpa Mengubah Substansi Acara

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:10 WIB

Pahlawan Pendidikan Menukar Kebebasan Hidup Dengan Pendidikan, Pengasingan Hanya Menjadi Jarak Namun Tidak Menghambat Perlawanan

Berita Terbaru

Potret Publik Petani Indonesia

Nasionalis

Kembalikan Mandat Republik Kepada Publik

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:26 WIB