Pola hidup masyarakat terkait kesehatan diteliti oleh berbagai pihak.
Tujuannya adalah untuk mengetahui potensi penyakit dan pola konsumsi.
Dalam hal ini dilakukan oleh pemerintah dan organisasi legal lainnya.
Tercatat banyak jenis dan makanan yang mengandung gula serta rasa manis.
Dikonsumsi oleh masyarakat bahkan mencapai persentase yang tinggi.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
Data tersebut menunjukkan masih banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan dan minuman manis lebih dari satu kali dalam sehari.
Sebanyak 40,1 persen masyarakat menyerap makanan manis sebanyak satu kali atau lebih per harinya.
Untuk minuman manis diperoleh persentase yang lebih besar yakni 61,3 persen.
Berdasarkan survei cepat Kurious yang dilakukan pada 18-25 November 2023.
Yang melakukan penelitian terhadap 2.481 responden memperoleh data.
Cokelat menjadi makanan manis yang paling digemari masyarakat dengan 61,5 persen.
Kue kering dan martabak manis berada di posisi dua dan tiga dengan 59,2 persen dan 57,8 persen.
Kemudian kue basah, roti manis, donat, dan brownies juga menjadi makanan manis yang digemari.
Sedangkan survei Kurious yang dilakukan pada 24 Maret-1 April 2023 terhadap 618 responden.
Menunjukkan bahwa es teh manis merupakan jenis minuman olahan yang paling banyak dikonsumsi.
Persentase responden yang mengonsumsi minuman manis mencapai 63,1 persen.
Selanjutnya kopi kemasan menempati urutan kedua dengan persentase 55,3 persen.
Disusul oleh jus buah dengan persentase 47,7 persen dari jumlah konsumsi.
Selain tiga jenis minuman tersebut terdapat jenis minuman lainnya yang ditemukan dalam riset.
Seperti kopi atau minuman manis dari kedai, susu kental manis, minuman serbuk, serta susu bubuk.
Sumber Berita : Riskesdas