Bencana alam menjadi pengingat kita agar selalu berbuat baik dan meminta maaf atas semua kesalahan.
Karena manusia hidup tidak lepas dari salah dan dosa kepada tuhan atau sesama manusia.
Oleh sebab itu jangan lupa berdoa untuk selalu meminta keselamatan agar terhindar dari berbagai bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama tim gabungan mengevakuasi ribuan warga erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara.
Sampai hari Rabu, 29 Mei 2024 Sebanyak 2.011 telah dievakuasi ke beberapa titik pengungsian.
Hal itu dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (29/5/2024).
Selain itu Dia juga memastikan BNPB akan mendorong dukungan logistik bagi para pengungsi.
Logistik berupa sembako, makanan siap saji, tenda pengungsi, masker, dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Hingga saat ini bantuan telah didistribusikan kepada masing-masing desa atau kecamatan yang membutuhkan.
“Pendistribusian dilakukan dengan mekanisme setiap pengajuan dari desa dan kecamatan telah disetujui oleh komandan Kodim sebagai koordinator di dalam penanganan bencana ini. Kemudian tim gudang logistik mendistribusikan ke pengungsian,” ujarnya.
Pemenuhan kebutuhan di pos pengungsian telah berjalan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengungsi.
Diantaranya meliputi kebutuhan permakanan dipenuhi dengan didirikannya dapur umum.
Disatu sisi pelayanan kesehatan setiap hari disediakan dokter beserta obat-obatan penunjang.
Tim Kesehatan mengobati lebih dari 1.000 pasien, dengan penyakit paling banyak diderita ada Insfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Ada dua pasien dirujuk menuju RSUD Jailolo karena membutuhkan perawatan lebih lanjut,” ucapnya.
Sedangkan fasilitas kamar mandi, toilet dan air bersih telah tersedia di posko pengungsian.
Kemudian setiap hari dilakukan pembersihan lingkungan agar tetap terjaga kebersihan dan kenyamanan bagi para pengungsi.
Selain itu, untuk mengurangi kejenuhan dan menghibur para pengungsi, tim Relawan Psikososial Anak mengadakan nonton bareng.
Hal ini sebagai salah satu upaya pemulihan dari sisi psikososial anak anak dan warga yang terimbas.
Tingkat aktivitas Gunung Ibu yang berada di Halmahera Barat, Maluku Utara hingga hari ini Rabu (29/5) masih berada di Level IV (Awas).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan informasi meningkatnya aktivitas Gunung Ibu dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Kamis (16/5/2024) yang lalu.