Potret Cerita Kurikulum Merdeka Diperpanjang Tanpa Mengubah Substansi Acara

- Jurnalis

Jumat, 24 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum pendidikan di Indonesia selalu berubah ubah dan seakan akan mengikuti peoses politi.

Misalnya pada saat Presiden diganti oleh yang baru maka bisa jadi kurikulumnya akan berubah juga.

Pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan masa perpanjangan pendaftaran Potret Cerita Kurikulum Merdeka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara tersebut terselenggara dalam rangka Festival Kurikulum Merdeka 2024, hingga tanggal 2 Juni 2024.

sekaligus bentuk apresiasi kepada seluruh ekosistem pendidikan, terutama dinas pendidikan yang sudah mengajak satuan pendidikan, guru, murid, serta orang tua murid di daerah masing-masing untuk terlibat mengikuti Potret Cerita Kurikulum Merdeka.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto mengungkapkan.

Jika masa perpanjangan Potret Cerita Kurikulum Merdeka ini juga untuk memberikan kesempatan kepada guru, murid, dan orang tua untuk saling belajar dan berbagi terkait praktik baik Kurikulum Merdeka secara lebih intens.

Baca Juga :  Argentina Juara Copa Amerika 2024 Setelah Mencetak gol Pada Extra Time, Messi Menangis Karena Cidera

Menurut Aswin, masa perpanjangan akan memberikan gambaran lebih beragam tentang transformasi pendidikan yang sudah dilakukan oleh ekosistem pendidikan Indonesia, khususnya sejak penerapan Kurikulum Merdeka.

“Selain apresiasi kita terhadap pemerintahan daerah atau dinas pendidikan, masa perpanjangan pengiriman materi peserta Potret Cerita Kurikulum Merdeka ini akan memperlihatkan keragaman dan pengayaan implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah dilakukan di berbagai daerah.

Melalui kegiatan ini, harapannya satuan pendidikan, guru, murid, orang tua murid yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dapat saling berbagi praktik nyata yang relevan dan bermakna,” ucap Aswin.

Ia juga mengungkapkan, sebagaimana penyelenggaraan Festival Kurikulum Merdeka di tahun sebelumnya.

Potret Cerita Kurikulum Merdeka merupakan salah satu agenda paling ditunggu-tunggu dan banyak diikuti.

Menurut Aswin, upaya untuk memperlihatkan keragaman proses belajar yang menyenangkan melalui agenda ini akan menjadi sebuah kebanggaan bagi guru, orang tua murid, dan murid.

Baca Juga :  Hukuman Koruptor di Rusia Yang Wajib Ditiru, Langsung Dikirim Ke Garis Depan Medan Perang

Dengan memperlihatkan sekaligus menjadikan Kurikulum Merdeka sebagai milik bersama dengan berupaya untuk saling bergotong-royong memberikan pengayaan dan penguatan dalam penerapannya.

“Potret Cerita Kurikulum Merdeka akan memperlihatkan pada ekosistem pendidikan kita betapa sudah banyak cara atau metode yang dilakukan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Ini juga akan menjadi bagian dari refleksi untuk memperkuat implementasinya di masa mendatang.

Semakin beragam potret implementasi, semakin banyak keunikan pembelajaran diperlihatkan berbagai daerah, kemungkinan-kemungkinan untuk menghadirkan pembelajaran menyenangkan akan lebih banyak,” tegas Aswin.

Para peserta dapat mengunggah karyanya ke Instagram, TikTok dan Youtube Shorts atau media sosial lainnya.

Ketentuan lengkapnya dapat disimak lebih lanjut di buku panduan yang ada di laman Festival Kurikulum Merdeka.

Informasi selengkapnya mengenai Potret Cerita Kurikulum Merdeka dapat diakses di bit.ly/panduanpotretcerita dan para guru, murid, orang tua murid pun dapat mendaftarkan diri melalui bit.ly/FKM2024.

Berita Terkait

KPK Memantau Penerimaan Siswa Baru 2024, Mengajak Semua Pihak Untuk Melakukan Pengawasan
UNEJ Memberikan Dua Opsi Pengembalian UKT Bagi Mahasiswa Yang Sudah Membayar
Pahlawan Pendidikan Menukar Kebebasan Hidup Dengan Pendidikan, Pengasingan Hanya Menjadi Jarak Namun Tidak Menghambat Perlawanan
UKT Mahal Mahasiswa Turun Jalan Direspon OLeh Kementerian Pendidikan Melalui DPR
Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran Bertujuan merevisi UU existing, UU Nomor 20 Tahun 2013
Komisi X DPR RI Berinisiatif Membentuk Panitia Kerja (Panja) Biaya Pendidikan
Profil Romo Franz Magnis Suseno Datang ke Indonesia Untuk Belajar Etika dan Teologi Jawa
Cara Membangun Kebiasaan Membaca Pada Anak Yang Harus Dilakukan Oleh Orang Tua

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 13:46 WIB

KPK Memantau Penerimaan Siswa Baru 2024, Mengajak Semua Pihak Untuk Melakukan Pengawasan

Rabu, 5 Juni 2024 - 12:45 WIB

UNEJ Memberikan Dua Opsi Pengembalian UKT Bagi Mahasiswa Yang Sudah Membayar

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:15 WIB

Potret Cerita Kurikulum Merdeka Diperpanjang Tanpa Mengubah Substansi Acara

Jumat, 24 Mei 2024 - 18:10 WIB

Pahlawan Pendidikan Menukar Kebebasan Hidup Dengan Pendidikan, Pengasingan Hanya Menjadi Jarak Namun Tidak Menghambat Perlawanan

Selasa, 21 Mei 2024 - 16:45 WIB

UKT Mahal Mahasiswa Turun Jalan Direspon OLeh Kementerian Pendidikan Melalui DPR

Berita Terbaru