Masyarakat Jawa Timur khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya banyak yang memanfaatkan liburan untuk berwisata.
Kebiasaan ini dilakukan setelah ibadah Salat Iduladha dan silaturahmi bersama keluarga jauh.
Kebanyakan orang tua mengajak liburan anaknya untuk merefresing pikiran sebelum memasuki sekolah.
Dalam melakukan liburan pengendara menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) terus mengoptimalkan layanan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto saat libur panjang Iduladha 1445 Hijriah.
“Tujuannya untuk memperlancar akses menuju destinasi wisata,” kata Dirut PT JSM, D. Hari Pratama, Senin (17/6/2024).
Menurut dia, PT JSM telah menyiapkan berbagai upaya untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan.
Di antaranya dengan transaksi menggunakan mobile reader (pembayaran nirkabel) untuk mengurangi antrean di gerbang tol.
Selain itu juga memastikan berfungsinya peralatan dan kelengkapan operasional di setiap gerbang tol.
Serta memastikan berfungsinya CCTV dan Dynamic Message Sign (DMS) untuk layanan lalu lintas.
Terkait pemeliharaan, PT JSM menyiagakan tim untuk normalisasi jalan, pembersihan drainase, dan pembangunan tanggul penahan banjir.
Tak lupa menyiagakan personel dan sarana untuk mengantisipasi keadaan darurat bila terjadi genangan air di badan jalan.
Optimalisasi layanan pendukung lain yang tidak kalah penting adalah memastikan berfungsinya rest area dengan benar dan baik.
Caranya melalui terpenuhinya kebutuhan air bersih, berfungsinya toilet umum, tersedianya BBM, dan manajemen lalu lintas di rest area.
Volume lalu lintas menuju daerah wisata Jawa Timur, khususnya Surabaya dan Mojokerto, terpantau meningkat selama libur Iduladha.
Pada Sabtu (15/6/2024), kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung sebanyak 24 ribu unit.
Ini berarti peningkatan 33 persen dibandingkan pada kondisi normal yaitu sebanyak 18 ribu unit kendaraan.
Sementara kendaraan yang masuk Surabaya mencapai 23.500 unit, naik 27 persen dari kondisi normal sebanyak 18.500 unit kendaraan.
Masyarakat berharap agar semua perjalanan berjalan lancar dan terhindar dari kemacetan yang banyak memakan waktu dan mengganggu agenda.