Lonjakan harga bahan bakar minyak tidak hanya terjadi di Indonesia saja, beberapa Negara didunia juga mengalami hal yang sama.
Naiknya harga bahan bakar minyak sangat berpengaruh terhadap perubahan sosial masyarakat.
Baik dari segi ekonomi, politik, sosial, budaya serta stabilitas nasional, sehingga diperlukan kebijakan yang terukur untuk mengatasi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BBM mengalami kenaikan yang sangat tinggi mencapai hingga 500% di Kuba.
Harga BBM tersebut melompat dari 25 peso (sekitar Rp 6.900) menjadi 135 peso (sekitar Rp 37.329).
Bahkan Kenaikan juga terjadi pada BBM premium. Harga naik dari 30 peso (sekitar Rp 8.299) menjadi 156 peso (sekitar Rp 43.158).
Pengumuman resmi disampaikan pemerintah pada hari Senin kemudian Secara serentak harga akan naik mulai 1 Februari.
ini menjadi langkah terbaru yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi defisit anggaran.
Tetapi perusahaan milik negara dan operator swasta bisa juga membeli bahan bakar “dengan harga grosir”, yang bakal meningkat sebesar 50%.
Tarif angkutan umum akan stabil dan mempertahankan harga saat ini,” ucap Menteri Transportasi Kuba Eduardo Rodriguez saat kompensasi ke warga, dikutip AFP, Rabu (10/1/2024).
“Tetapi lonjakan besar harga akan terjadi pada tiket pesawat domestik dan tarif bus antarprovinsi,” tambahnya.
Startegi ini bisa memperdalam krisis biaya hidup di negara Kuba yang jumlah penduduknya hanya belasan juta jiwa.
Sebelumnya Kuba tengah mengalami krisis ekonomi parah sejak keruntuhan blok Uni Soviet pada tahun 1990 akibat pandemi Covid-19.
Diperparah dengan dampak pengetatan sanksi yang dilakukan Amerika Serikat (AS).
Selama beberapa tahun terakhir menyebabkan kelemahan struktural dalam perekonomian.
Sebagai Negara kaya, Kuba mengalami penyusutan dua persen pada tahun 2023, sementara inflasi mencapai 30% pada tahun 2023.
Kuba sempat menjadi negara dengan PDB per kapita tertinggi di Benua Amerika.
Bahkan kepemilikan mobil dan telepon tertinggi, serta ikut dalam booming industri gula dan pariwisata.
“Negara kita tidak bisa mempertahankan harga bahan bakar yang merupakan yang termurah di dunia,” kata Menteri Perekonomian Alejandro Gil.
Pemerintah pada Senin telah mengumumkan kenaikan harga listrik sebesar 25% untuk konsumen perumahan utama hal ini disebabkan oleh kenaikan harga gas alam.
Omar Everleny Perez selaku ekonom mengatakan bahwa harga bahan bakar di Kuba sebenarnya lebih murah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Tetapi jika membandingkannya dengan gaji di negara tersebut, harganya sangat mahal.tambahnya.
Gaji rata-rata masyarakat Kuba setara dengan 40 dolar per bulan atau sekitar Rp 632.000.