Harga BBM di Negara Kuba Naik 500 Persen Dampak Inflasi Yang Mencapai 30% Pada Tahun 2023

- Jurnalis

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

che Guevara menjadi simbol perlawanan penindasan, kapitalisme dan Liberalisme

che Guevara menjadi simbol perlawanan penindasan, kapitalisme dan Liberalisme

Lonjakan harga bahan bakar minyak tidak hanya terjadi di Indonesia saja, beberapa Negara didunia juga mengalami hal yang sama.

Naiknya harga bahan bakar minyak sangat berpengaruh terhadap perubahan sosial masyarakat.

Baik dari segi ekonomi, politik, sosial, budaya serta stabilitas nasional, sehingga diperlukan kebijakan yang terukur untuk mengatasi hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BBM mengalami kenaikan yang sangat tinggi mencapai hingga 500% di Kuba.

Harga BBM tersebut melompat dari 25 peso (sekitar Rp 6.900) menjadi 135 peso (sekitar Rp 37.329).

Bahkan Kenaikan juga terjadi pada BBM premium. Harga naik dari 30 peso (sekitar Rp 8.299) menjadi 156 peso (sekitar Rp 43.158).

Pengumuman resmi disampaikan pemerintah pada hari Senin kemudian Secara serentak harga akan naik mulai 1 Februari.

ini menjadi langkah terbaru yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi defisit anggaran.

Baca Juga :  Perempuan Hebat Indonesia Yang Memperjuangkan Harkat, Martapat Serta Pendidikan Sejak Sebelum Kemerdekaan

Tetapi perusahaan milik negara dan operator swasta bisa juga membeli bahan bakar “dengan harga grosir”, yang bakal meningkat sebesar 50%.

Tarif angkutan umum akan stabil dan mempertahankan harga saat ini,” ucap Menteri Transportasi Kuba Eduardo Rodriguez saat kompensasi ke warga, dikutip AFP, Rabu (10/1/2024).

“Tetapi lonjakan besar harga akan terjadi pada tiket pesawat domestik dan tarif bus antarprovinsi,” tambahnya.

Startegi ini bisa memperdalam krisis biaya hidup di negara Kuba yang jumlah penduduknya hanya belasan juta jiwa.

Sebelumnya Kuba tengah mengalami krisis ekonomi parah sejak keruntuhan blok Uni Soviet pada tahun 1990 akibat pandemi Covid-19.

Diperparah dengan dampak pengetatan sanksi yang dilakukan Amerika Serikat (AS).

Selama beberapa tahun terakhir menyebabkan kelemahan struktural dalam perekonomian.

Sebagai Negara kaya, Kuba mengalami penyusutan dua persen pada tahun 2023, sementara inflasi mencapai 30% pada tahun 2023.

Baca Juga :  Sifat Seseorang Berdasarkan Golongan Darah Yang Dimiliki Ditemukan Oleh Profesor Jepang

Kuba sempat menjadi  negara dengan PDB per kapita tertinggi di Benua Amerika.

Bahkan kepemilikan mobil dan telepon tertinggi, serta ikut dalam booming industri gula dan pariwisata.

“Negara kita tidak bisa mempertahankan harga bahan bakar yang merupakan yang termurah di dunia,” kata Menteri Perekonomian Alejandro Gil.

Pemerintah pada Senin telah mengumumkan kenaikan harga listrik sebesar 25% untuk konsumen perumahan utama hal ini disebabkan  oleh kenaikan harga gas alam.

Omar Everleny Perez selaku ekonom mengatakan bahwa harga bahan bakar di Kuba sebenarnya lebih murah dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.

Tetapi jika membandingkannya dengan gaji di negara tersebut, harganya sangat mahal.tambahnya.

Gaji rata-rata masyarakat Kuba setara dengan 40 dolar per bulan atau sekitar Rp 632.000.

Berita Terkait

BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami
Hari Kue Nasional Dirayakan Oleh Masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, Ditetapkan Berdasarkan Kalender China
KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Desa PDTT Terkait Dana Hibah di Jawa Timur, Uang Tunai dan Bukti Elektronik Sudah Diamankan
Teroris Tertangkap di Bekasi Dengan Beberapa Barang Bukti, Berikut Pernyataan Densus 88 Antiteror
Tiba di Istana Paus Fransiskus Disambut Langsung Oleh Presiden Jokowi, Anak-Anak Berpakaian Adat Yang Membawa Bendera Merah Putih dan bendera Vatikan
Upacara Peringatan Hari Lahir Kejaksaan Pertama Kali di Indonesia, Berikut Pidato Jaksa Agung ST Burhanuddin
Garda Bangsa PKB Siap Membasmi Muktamar Tandingan Meskipun Memiliki Resiko Tinggi
Polri Optimis Bisa Menjaga Keamanan Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum ke 2 di Bali

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 18:57 WIB

BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami

Selasa, 17 September 2024 - 18:54 WIB

Hari Kue Nasional Dirayakan Oleh Masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, Ditetapkan Berdasarkan Kalender China

Rabu, 11 September 2024 - 20:36 WIB

KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Desa PDTT Terkait Dana Hibah di Jawa Timur, Uang Tunai dan Bukti Elektronik Sudah Diamankan

Rabu, 4 September 2024 - 19:45 WIB

Teroris Tertangkap di Bekasi Dengan Beberapa Barang Bukti, Berikut Pernyataan Densus 88 Antiteror

Rabu, 4 September 2024 - 19:44 WIB

Tiba di Istana Paus Fransiskus Disambut Langsung Oleh Presiden Jokowi, Anak-Anak Berpakaian Adat Yang Membawa Bendera Merah Putih dan bendera Vatikan

Berita Terbaru