Hari Buruh atau May Day yang dirayakan setiap 1 Mei diperingati pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang.
Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi menyatakan bahwa.
Para buruh akan bergerak dari Tangerang menuju Jakarta, dan akan berunjuk rasa di kawasan sekitar Monas atau Patung Kuda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aksi unjuk rasa diikuti oleh 3.000 buruh yang terdiri dari serikat pekerja yang ada di Tangerang Raya.
Ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan, salah satunya mengenai Undang-undang Ciptakerja Nomor 6 Tahun 2023.
Isi dari Undang Undang tersebut secara jelas tidak memihak kaum buruh,” kata Ahmad, dilansir Antara, Rabu (1/5).
Tuntutan lainnya yaitu pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) 36 Tahun 2002 jo PP 51 Tahun 2023 tentang pengupahan.
Selain itu juga para buruh meminta pemberlakuan upah sektoral yang berdasarkan kualifikasi industri nasional.
Pihaknya juga menyoroti masih banyak perusahaan-perusahaan tertentu yang melakukan praktik pemutusan hubungan kerja atau PHK secara masif.
Yang dilakukan terhadap aktivis serikat pekerja ataupun buruh khususnya di Tangerang, tambah Ahmad lagi.
Jika UU Cipta Kerja dicabut, maka PHK dapat diminimalkan sehingga buruh tidak dirugikan.
Menurut para buruh UU ini menyebabkan pelaku usaha bisa dengan leluasa dapat melakukan PHK terhadap pekerjanya.
Respon Pihak Kepolisian Terhadap Aksi Buruh
Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Kosasih menjelaskan dan membenarkan tentang adanya aksi pergerakan masa buruh yang akan menuju Jakarta.
Dia mengatakan bahwa Kepolisian akan siap mengawal aksi dari berbagai serikat pekerja di daerah tersebut.
Sampai aksi berlangsung Kepolisian Resor Kota Tangerang telah berkoordinasi dengan beberapa serikat pekerja untuk pengawalan.
Tujuannya yakni untuk memastikan pengamanan terhadap jalannya aksi buruh tersebut dan pihaknya mengerahkan sekitar 600 personel dibagi ke beberapa titik lokasi.
Kosasih berharap selama pelaksanaan aksi para serikat buruh tidak mengirimkan banyak anggotanya, namun cukup perwakilan saja.
Tidak hanya itu dIa juga mengimbau, buruh yang tidak ke Jakarta untuk dapat melaksanakan peringatan May Day di daerah.
Pada waktu yang bersamaan Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau masyarakat yang akan melintasi kawasan sekitar Monas atau persimpangan Patung Kuda.
Untuk mencari jalan alternatif karena ada kegiatan aksi unjuk rasa dari para buruh memperingati May Day.
Pihak kepolisian yang dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa.
Polisi mengantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas, antara lain menutup area lampu merah (traffic light/TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat, kemudian mengalihkan jalur ke Jalan Kesehatan.