Kapal Penumpang Terbakar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Penumpang Berhamburan Keluar

- Jurnalis

Minggu, 9 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran menjadi musibah yang tidak pernah diharapkan oleh setiap orang dimanapun itu.

Karena dampaknya bisa membahayakan orang orang yang berada di sekitar kejadian atau lokasi.

Kapal Mesin (KM) Umsini mengalami kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (9/6/2024).

Sebelum kebakaran terjadi, sempat terdengar suara dua kali ledakan di dalam kapal.

Peristiwa bermula saat KM Umsini yang berlayar dari Bau Bau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersandar di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, pukul 05.00 Wita.

Hingga akhirnya terjadi ledakan dan membuat penumpang panik berhamburan untuk ke luar dari kapal.

Baca Juga :  Kisah Cinta B.J. Habibie Dan Ainun Yang Setia Menemani Selama 48 Tahun

“Pertama ada bunyi di deck 2 meledak dua kali. Kemudian, yang ketiga itu mati lampu semua panik langsung,” ucap penumpang KM Umsini yang tidak mau disebut namanya, Minggu (9/6/24).

Dia mengatakan, kepanikan ini terjadi setelah ada beberapa orang di dalam kapal berteriak kebakaran. “Ada yang teriak kebakaran, kebakaran,” ucapnya.

Dia juga mengatakan, KM Umsini ini seharusnya akan kembali berlayar dari kota Makassar menuju ke Kota Surabaya. “Ini tujuan mau ke Surabaya,” katanya.

PT Pelabuhan Nasional Indonesia (Pelni) mengatakan KM Umsini mengangkut 1.677 penumpang saat terbakar.

Baca Juga :  Virgoun Sempat Stres dan Ketakutan Ketika Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Kapal tersebut rencananya akan berangkat dengan tujuan Surabaya, Jakarta, dan Kijang.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto menyebut pihaknya telah mengatur ulang pemberangkatan untuk penumpang KM Umsini tersebut.

Rencananya, para penumpang akan diberangkatkan menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6/2024).

“Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar. Rencananya pada Selasa (11/6/2024),” ujar Evan dalam keterangannya, Minggu (9/6/2024).

Masyarakat berharap semoga peristiwa tersebut tidak terjadi lagi agar penumpang lebih tenang.

Berita Terkait

India Membalas Manuver China, Kedua Negara Saling Rebutan Wilayah
Sejarah Kesatuan Buruh Marhaenis ( KBM ) Hingga Terbentuknya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
Jutaan Pemudik Kembali Ke Jakarta, One Way Masih Menjadi Solusi Kemacetan
Sejarah Perlawanan Pribumi Yang Mengalami Penindasan Pada Masa Kolonialisme Oleh VOC Maupun Kerajaan Belanda
“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya
Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL
ASN dan Aparat Harus Netral Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Berikut Himbauan Anggota DPD RI
Mantan Gubernur Kalimantan Timur dan Saksi Tidak Menghadiri Panggilan KPK, di Larang Pergi ke Luar Negeri

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 23:51 WIB

India Membalas Manuver China, Kedua Negara Saling Rebutan Wilayah

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:12 WIB

Sejarah Kesatuan Buruh Marhaenis ( KBM ) Hingga Terbentuknya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)

Senin, 7 April 2025 - 23:36 WIB

Jutaan Pemudik Kembali Ke Jakarta, One Way Masih Menjadi Solusi Kemacetan

Rabu, 2 April 2025 - 22:43 WIB

Sejarah Perlawanan Pribumi Yang Mengalami Penindasan Pada Masa Kolonialisme Oleh VOC Maupun Kerajaan Belanda

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:57 WIB

“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya

Berita Terbaru

Nasionalis

Tindakan EKSISTENSIAL Anak Manusia

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:59 WIB