Gunung Semeru Erupsi, Guguran Larva Pijar Terpantau Oleh CCTV

- Jurnalis

Senin, 10 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak awal 2024 ada beberapa gunung yang menunjukkan keaktifannya dengan berbagai gejala.

Secara ilmu pengetahuan hal ini sangat logis mungkin dikarenakan ada peristiwa alam yang menjadi penyebabnya.

Tetapi secara sosial tentunya hal ini menjadi sebuah kecemasan yang dianggap bisa menimbulkan bencana.

Beberapa gunung berapi berdiri kokoh di daerah Jawa Timur dan sering dijadikan wilayah pendakian.

Para pendaki tidak bisa naik gunung semeru karena dikhawatirkan ada bencana yang terjadi.

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi, Minggu (9/6/2024) malam.

Berdasarkan Dari pantauan CCTV Gunung Semeru juga mengalami guguran lava pijar.

Baca Juga :  Reorganisasi Rusia Mengutamakan Kondisi Keuangan MIliter, Sudah Menyerap 7,5% Dari PDB Tahun Sebelumnya

“erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu pukul 20.39 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak,” ucap Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Liswanto, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Gunung Semeru kembali erupsi pada 21.44 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak.

Terpantau kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Baca Juga :  Masyarakat Indonesia Cemas Ditengah Semangat Semifinal Piala Asia U 23

Berdasarkan rekaman CCTV terlihat jelas adanya guguran lava pijar dari puncak Gunung Semeru turun ke arah Besuk Kobokan.

Masyarakat yang beraktivitas di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Besuk Kobokan diminta selalu meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan data petugas, Gunung Semeru terus menerus erupsi hingga 14 kali pada Minggu sejak pukul 06.33 WIB hingga 21.44 WIB.

Namun, erupsi tersebut belum mengganggu aktivitas warga yang berada di lereng gunung tersebut.

Disatu sisi banyak masyarakat berharap semoga tidak terjadi bencana alam yang mengancam keselamatan manusia.

Berita Terkait

Polda Jawa Barat Menyelidiki Ancaman Bom Saat wisuda di Universitas Katolik Parahyangan Bandung
BNN Tangkap Pengedar Narkoba di Bengkalis Provinsi Riau Dengan Bukti 29,9 Kilo Sabu
Kabupaten Karawang Meraih Rekor Dari Museum Rekor Indonesia Dengan Kegiatan Membentuk Peta Dari 1.800 Nasi Tumpeng
Cagub dab Cawagub Jawa Tengah Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024, Berikut Penjelasan KPU
Artis Raffi Ahmad Dipercaya Sebagai Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah pada Pilkada Banten 2024
Konflik Internal UIN Sultan Syarif Kasim Berakhir Dengan Penetapan Sejumlah Tersangka Oleh Polda Riau
Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024 Dilakukan KPU di Kota Depok Dengan Melibatkan Masyarakat
Khofifah Yakin Fatayat NU Bisa Sukses di Tengah Perkembangan dan Tantangan Global Dengan Inovasi Serta Kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 09:51 WIB

Polda Jawa Barat Menyelidiki Ancaman Bom Saat wisuda di Universitas Katolik Parahyangan Bandung

Senin, 7 Oktober 2024 - 23:27 WIB

BNN Tangkap Pengedar Narkoba di Bengkalis Provinsi Riau Dengan Bukti 29,9 Kilo Sabu

Minggu, 15 September 2024 - 22:55 WIB

Kabupaten Karawang Meraih Rekor Dari Museum Rekor Indonesia Dengan Kegiatan Membentuk Peta Dari 1.800 Nasi Tumpeng

Sabtu, 14 September 2024 - 23:27 WIB

Cagub dab Cawagub Jawa Tengah Siap Bertarung Dalam Pilkada 2024, Berikut Penjelasan KPU

Selasa, 10 September 2024 - 22:16 WIB

Artis Raffi Ahmad Dipercaya Sebagai Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah pada Pilkada Banten 2024

Berita Terbaru