Calon Gubernur Yang Mendapat Rekomendasi Dari Partai Golkar Pada Pilkada 2024, Dulu Oposisi Sekarang Menjadi Koalisi

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konstalasi politik Indonesia kembali mencair setelah pelaksanaan pemilihan umum 2024.

Pada pilkada kali ini partai melakukan rekonsiliasi untuk mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah.

Sehingga meskipun pada saat Pilpres partai politik berbeda dukungan, namun kali ini mereka bisa jadi dalam satu barisan.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan surat keputusan (SK) terbaru.

Yakni untuk mendukung 10 pasangan calon(Paslon) gubernur-calon wakil gubernur maju Pilkada 2024 di 10 provinsi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menjelaskan bahwa.

Surat keputusan merupakan penetapan final dari partai setelah mempertimbangkan serangkaian faktor, termasuk survei-survei internal.

“Surat keputusan ini sifatnya final dan mengikat, dan itu menjadi persyaratan untuk diajukan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) ataupun KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) setempat,”

Baca Juga :  Wakil Menteri Keuangan II Dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Memiliki Posisi Penting di Gerindra

Pernyataan tersebut diucapkan Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.

Dari daftar nama pasangan calon itu, Partai Golkar memasangkan kader-kadernya dengan kader dari partai lain.

Kemudian, ada juga Rohidin Mersyah sebagai calon gubernur Provinsi Bengkulu juga berpasangan dengan Meriani, kader Partai Gerindra.

Selain nama-nama paslon untuk pilkada tingkat provinsi sebagai Gubernur dan wakilnya.

Partai Golkar juga mengeluarkan 21 surat keputusan untuk mendukung pasangan calon di tingkat kabupaten/kota.

Lodewijk berharap Golkar dapat memberikan dukungan kepada pasangan calon di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

Baca Juga :  Sistem Demokrasi Indonesia Mendapat Evaluasi Dari Berbagai Pihak, Berikut Hasil Diskusi Bamsoet dan AHY

Sampai batas waktu yang ditentukan KPU yaitu masa pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024 pada 27–29 Agustus 2024.

“Artinya, tinggal satu setengah bulan lagi waktu kami untuk segera menyiapkan pasangan calon dari masing-masing partai,” kata Lodewijk.

Berikut nama nama pasangan yang dicalonkan Pilkada 2024 dari partai Golkar

  • Muhammad Afif Bobby Nasution-Surya (Sumatera Utara)
  • Syamsuar-Mawardi Saleh (Riau)
  • Rohidin Mersyah-Meriani (Bengkulu)
  • Rudy Mas’ud-Seno Aji (Kalimantan Timur)
  • Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan (Kalimantan Selatan)
  • Sutarmidji-Ria Norsan (Kalimantan Barat)
  • Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala (Kalimantan Utara)
  • John Tabo-Ones Pahabol (Papua Pegunungan)
  • Lambertus Jitmau-Samsudin Anggiluli (Papua Barat Daya)
  • Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Jawa Timur).

Berita Terkait

Pentingnya Gerakan Ideologi dan Politik, Anak Bangsa Wajib Berjalan Sesuai Hukum Rasional Sejarah
TRAGEDI ESENSIAL REPUBLIK INDONESIA, Reformasi Adalah Kontra Revolusi
Kepolosan Rakyat Dapat Dimanfaatkan Oleh Elit Politisi Untuk Kepentingan Golongannya
JALAN SEJARAH Hancurnya Imperialis Absolut
Sejarah Politik Internasional dan Pengaruhnya Bagi Indonesia, MMEERRDDEEKKAAAAA
Negara Harus Membentuk Dewan Sosial Politik Untuk Menyelamatkan Nasib Indonesia
Sosok Ketua Umum Idaman PSI, Mudah Akrab, Gampang Ditemui dan Membahagiakan Hati Semua Kader
Radikalisme Gerakan, BUKU ABU ABU Yang Dianut Oleh REZIM Reformasi Adalah Lembaran Gelap Yang Tidak Memiliki Tujuan

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 23:28 WIB

TRAGEDI ESENSIAL REPUBLIK INDONESIA, Reformasi Adalah Kontra Revolusi

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:24 WIB

Kepolosan Rakyat Dapat Dimanfaatkan Oleh Elit Politisi Untuk Kepentingan Golongannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:53 WIB

JALAN SEJARAH Hancurnya Imperialis Absolut

Sabtu, 10 Mei 2025 - 23:00 WIB

Sejarah Politik Internasional dan Pengaruhnya Bagi Indonesia, MMEERRDDEEKKAAAAA

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:16 WIB

Negara Harus Membentuk Dewan Sosial Politik Untuk Menyelamatkan Nasib Indonesia

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:33 WIB