Konstalasi politik Indonesia kembali mencair setelah pelaksanaan pemilihan umum 2024.
Pada pilkada kali ini partai melakukan rekonsiliasi untuk mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah.
Sehingga meskipun pada saat Pilpres partai politik berbeda dukungan, namun kali ini mereka bisa jadi dalam satu barisan.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengeluarkan surat keputusan (SK) terbaru.
Yakni untuk mendukung 10 pasangan calon(Paslon) gubernur-calon wakil gubernur maju Pilkada 2024 di 10 provinsi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menjelaskan bahwa.
Surat keputusan merupakan penetapan final dari partai setelah mempertimbangkan serangkaian faktor, termasuk survei-survei internal.
“Surat keputusan ini sifatnya final dan mengikat, dan itu menjadi persyaratan untuk diajukan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) ataupun KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) setempat,”
Pernyataan tersebut diucapkan Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.
Dari daftar nama pasangan calon itu, Partai Golkar memasangkan kader-kadernya dengan kader dari partai lain.
Kemudian, ada juga Rohidin Mersyah sebagai calon gubernur Provinsi Bengkulu juga berpasangan dengan Meriani, kader Partai Gerindra.
Selain nama-nama paslon untuk pilkada tingkat provinsi sebagai Gubernur dan wakilnya.
Partai Golkar juga mengeluarkan 21 surat keputusan untuk mendukung pasangan calon di tingkat kabupaten/kota.
Lodewijk berharap Golkar dapat memberikan dukungan kepada pasangan calon di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
Sampai batas waktu yang ditentukan KPU yaitu masa pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024 pada 27–29 Agustus 2024.
“Artinya, tinggal satu setengah bulan lagi waktu kami untuk segera menyiapkan pasangan calon dari masing-masing partai,” kata Lodewijk.
Berikut nama nama pasangan yang dicalonkan Pilkada 2024 dari partai Golkar
- Muhammad Afif Bobby Nasution-Surya (Sumatera Utara)
- Syamsuar-Mawardi Saleh (Riau)
- Rohidin Mersyah-Meriani (Bengkulu)
- Rudy Mas’ud-Seno Aji (Kalimantan Timur)
- Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan (Kalimantan Selatan)
- Sutarmidji-Ria Norsan (Kalimantan Barat)
- Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala (Kalimantan Utara)
- John Tabo-Ones Pahabol (Papua Pegunungan)
- Lambertus Jitmau-Samsudin Anggiluli (Papua Barat Daya)
- Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Jawa Timur).