Tokoh Wayang Perempuan Dalam Cerita Ramayana dan Mahabarata

- Jurnalis

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertunjukan Wayang di Kraton Solo

Pertunjukan Wayang di Kraton Solo

Kesenian wayang merupakan maha karya turun temurun dari leluhur bangsa.

Banyak nilai nilai kehidupan yang bisa dipelajari dan dijadikan pedoman.

Tidak hanya dalam bidang sastra dan budaya saja, wayang juga dikaitkan dengan politik.

Banyak politisi senior yang menganalogikan tokoh wayang dalam kontestasi.

Misalkan ada politisi yang bersifat licik, maka masyarakat akan menyamakan dengan sengkuni.

Tokoh wayang tidak hanya laki laki saja tetapi ada yang perempuan juga.

Wayang merupakan pertunjukan tradisional yang tersebar di wilayah Jawa dan Bali.

Kesenian peran, suara, musik, sastra, tutur, pahat, dan perlambangan menjadi komponen wayang.

Cerita yang disampaikan dalam pewayangan berasal dari kitab Ramayana dan Mahabarata.

Dibawakan oleh dalang disertai dengan iringan gamelan serta tembang.

UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan kebudayaan asli Indonesia sejak 7 November 2003.

Berikut Tokoh Wayang Perempuan Yang Sering Diceritakan

1. Dewi Sri

Dewi Sri dianggap sebagai dewi padi yang sangat dihargai oleh para petani.

Baca Juga :  Peninggalan Kerajaan Banten Yang Masih Bisa Dilihat Hingga Sekarang

Selain itu Dewi Sri dipercaya sebagai pelindung kelahiran dan kehidupan.

Banyak tradisi tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia terutama petani.

Sebagai bentuk terima kasih kepada Dewi Sri atas hasil panen yang melimpah.

2. Dewi Uma

Dewi Uma merupakan tokoh wayang perempuan permaisuri Batara Guru.

Dewi Uma diceritakan sebagai sosok dengan kesaktian yang tinggi.

Dalam cerita pewayangan Dewi Uma sebagai penguasa Suralaya.

Tetapi dalam perjalanan waktu dia mendapat kutukan Batara Guru.

Kemudian Dewi Uma reinkarnasi Menjadi Dewi Durga dan berkuasa di Setragandamayit.

3. Dewi Citrawati

Dewi Citrawati merupakan sosok putri sulung dari Prabu Citradarma dan Dewi Citraresmi.

Dewi Citrawati digambarkan sebagai tokoh wayang perempuan yang anggun.

Memiliki watak penyabar, setia, tidak mudah menyerah, dan pribadi yang lembut.

Banyak raja yang ingin menjadikannya istri Karena kecantikan dan kepribadian Dewi Citrawati.

Tetapi Dewi Citrawati memilih menikah dengan Arjunasasra, seorang Raja dari Maespati.

4. Dewi Sukesi

Baca Juga :  Filosofi Batik Daerah di Indonesia Lengkap Dengan Gambar Penjelasan Balai Besar Kerajinan dan Batik

Dewi Sukesi atau Dewi Kaikesi adalah ibu dari Rahwana.

Dewi Sukesi adalah putri keturunan dari Sumali, yaitu raja dari Alengka.

Meskipun ayahnya digambarkan sebagai seorang raksasa, tetapi Dewi Sukesi lahir dalam wujud manusia.

Ketika pewayangan Dewi Sukesi diceritakan sebagai perempuan cerdas dan gemar belajar.

Kemudian Dewi Sukesi mempunyai anak bersama Wisrawa dan melahirkan Rahwana.

5. Dewi Sinta

Tokoh wayang perempuan dalam cerita Ramayana yang terkenal adalah Dewi Sinta atau Dewi Sita.

Dewi Sinta merupakan istri Rama tetapi kemudian diculik oleh Rahwana, raja dari Alengka.

Cerita penculikan Dewi Sinta sering dijadikan konflik utama pagelaran wayang.

Tidak heran jika banyak masyarakat yang mengetahui cerita Rama dan Sinta.

Sosok Dewi Sinta juga dikenal sebagai dewi bumi yang menyuburkan ladang.

Dewi Sinta berasal dari Kerajaan Wideha tetapi dirawat Janaka dan istrinya Sunayana.

Meskipun bukan putri tetapi keluarga tersebut membesarkan Dewi Sinta dengan penuh kasih sayang.

 

Berita Terkait

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo
Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22
Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi
Kebaya Warisan Kebudayaan Bangsa Yang Harus Dipertahankan Eksistensinya, Berikut Pernyataan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 Mirip Dengan Acara Yang Dilakukan Presiden Soekarno
Jamu Harus Dilestrikan Keberadaannya Karena MErupakan Ciri Khas Indonesia, Berikut Peryataan Ketua DPR RI

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 23:14 WIB

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:15 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 5 Agustus 2024 - 12:43 WIB

Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:54 WIB

Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi

Berita Terbaru