Dunia pertanian memiliki berbagai pelajaran yang bisa diambil hikmahnya.
Selain budidaya tanaman, ada juga kegiatan yang dilakukan berupa kesenian sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang maha Esa.
Sedekah Bumi (Nyadran) Setelah Sekian Purnama Tidak Dilaksanakan Kini Meriah Kembali di Sugihwaras
Sedekah Bumi (Nyadran) yang di laksanakan di Dusun Mindi, Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugiwaras, Kabupaten Bojonegoro, biasanya dimeriahkan oleh masyarakat di setiap tahun sebagai wujud syukur warga masyarakat terhadap keberlimpahan rizki yang diberikan sang pencipta.
Namun Kegiatan tersebut sempat mandek puluhan tahun, sehingga tokoh masyarakat dan tokoh pemuda tergerak pintu hatinya untuk menyelenggarakan kembali ritual adat budaya yang menjadi warisan nenek moyang.
Ritual adat budaya dibalut dengan do’a bersama di sumur kijing masih terkesan khidmat, meskipun kini keberadaan Sumur itu sendiri sudah rusak terkubur tanah. Namun sumbernya masih keluar airnya, meluber, jika musim hujan hingga keluar ke permukaan tanah. Salah satu tokoh budaya yang dimiliki oleh Desa Sugihwaras Pak De Yanto menyatakan sumber air itu semacam “sendang”. Namun tidak dapat dipastikan sejak kapan sumur tersebut “dikijing”, padahal kini malah terkubur tanah.
Setelah ritual do’a yg dipimpin tokoh agama setempat, yg diawali sambutan bapak Pj. Kepala Desa Sugihwaras Eko Budi Susanto S. Sos, dalam sambutanya menyampaikan secara runtut mengenai sejarah Sumur Kijing Mindi. Disebut Mindi, memang Sumur tersebut di bawah pohon Mindi.
Hiburan Wayang Thengul diselenggarakan dengan persiapan dan waktu yg terbatas karena memang belum ada sentuhan dari APBDes, walaupun sudah beberapa kali disampaikan ke Pemdes melalui Wakil Rakyat Dusun Mindi acar tersebut tetap meriah. Inisiasi pemuda Sanggar Seni Tradisi Abdi Dalem turut memberikan hiburan rakyat berupa Wayang Thengul.
Melihat antusias yang begitu tinggi dari kalangan masyarakat akhirnya para dermawan terketuk pintu hatinya untuk urun rembuk berupa swadaya anggaran secara pribadi. PJ. Kepala Desa Sugihwaras, pemilik Sanggar Abdi Dalem, beberapa unsur lain seperti tokoh masyarakat, RT, dan lain-lain juga turut berkontribusi untuk ikut mensukseskan kegiatan nyadran ini.