Sejarah Tari Gending Sriwijaya, Kerajaan Yang Terkenal Melakukan Ekspansi Wilayah

- Jurnalis

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak sekolah yang meneruskan Tari Gending Sriwijaya

Anak sekolah yang meneruskan Tari Gending Sriwijaya

Nusantara memiliki berbagai kekayaan alam dan budaya yang terkenal.

Bahkan setiap daerah dipastikan memiliki karya seni yang mengagumkan.

Provinsi Sumatera Selatan, khususnya kota Palembang memiliki koleksi sejarah masa lalu.

Koleksi tersebut diwariskan sejak zaman keraton Kerajaan Sriwijaya pada abad VI SM.

Kerajaan Sriwijaya terkenal dengan ekspansi wilayah dan pusat agama Budha.

Bahkan terus berlanjut hingga zaman keemasan Kesultanan Palembang Darussalam.

Tari Gending Sriwijaya merupakan karya dari Tahapan sejarah masa lalu itu dan sampai saat ini memberikan inpirasi bagi masyarakatnya.

Penciptaan Tari Gending Sriwijaya dilakukan sejak tahun 1943 dan selesai pada tahun 1944.

Baca Juga :  Upacara Kemerdekaan 17 Agustus Akan Berlangsung di IKN, Erick Thohir Opimis Semua Sarana Prasarana Bisa Rampung

Untuk memenuhi permintaan dari pemerintah (era pendudukan Jepang) kepada Jawatan Penerangan (Hodohan).

Agar menciptakan sebuah seni tarian dan lagu untuk menyambut tamu yang berkunjung Keresidenan Palembang (sekarang Provinsi Sumatera Selatan).

Tina Haji Gong dan Sukainan A. Rozak, merupakan Pencipta gerak tari (penata tarinya).

Unsur-unsur tari adat Palembang yang sudah ada dikombinasi sehingga memiliki karakter.

Sedangkan musik atau lagu Gending Sriwijaya diciptakan pada tahun 1943.

Yakni pada bulan oktober sampai dengan Desember, A. Dahlan Muhibat sebagai penciptanya.

Baca Juga :  Warisan Budaya Buleleng Bali, Ada Yang Dibangun Oleh Cendekiawan Belanda

Dia adalah seorang komposer juga violis pada grup Bangsawan Bintang Berlian di Palembang.

Lagu Gending Sriwijaya berisi perpaduan lagu Sriwijaya Jaya, yang diciptakan A. Dahlan M dengan konsep lagu Jepang.

Narasi untuk syair lagu Gending Sriwijaya diciptakan oleh Nungcik AR.

Meskipun setiap bagian diciptakan oleh orang yang berbeda beda tetapi sangat serasi.

Dan pesan moral yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh generasi bangsa.

Semoga budaya tersebut bisa lestari dan dijaga serta diteruskan oleh generasi bangsa masa depan.

 

Sumber Berita : Sumber : Deskripsi Tari Gending Sriwijaya, Izi Asmawi (Alm), Kantor Wilayah Depdikbud Prov. Sumsel, 1990/1991

Berita Terkait

Catatan Harian Indra Aden, Pemikiran Dapat Merubah Rakyat Agar Memiliki Kesadaran, Kreatif dan Kritis
Refleksi Indonesia Berdasarkan Analisa Otak Kiri
Syair Marhaenis, BAHASA Ontologis POLITIK
Syair Marhaenis, Ketika Bohong Menjadi Konstruksi Budaya
Revolusi Kebudayaan Nasional Akan Menyelamatkan Indonesia Dari Berbagai Bentuk Penjajahan
Hukum Rasional Sejarah Akan Menciptakan Ledakan Revolusi, Proses Waspada Terhadap Tragedi Kemanusiaan
Memaknai Pemberian Keris Dari  Presiden Prabowo Kepada Jokowi Ditinjau Berdasarkan Perjalanan Sejarah Masa Lalu
Busana dan Strata Sosial Era Kuno Ditentukan Oleh Derajat Sosial Penggunanya

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 23:53 WIB

Catatan Harian Indra Aden, Pemikiran Dapat Merubah Rakyat Agar Memiliki Kesadaran, Kreatif dan Kritis

Senin, 28 April 2025 - 22:48 WIB

Refleksi Indonesia Berdasarkan Analisa Otak Kiri

Kamis, 17 April 2025 - 23:46 WIB

Syair Marhaenis, BAHASA Ontologis POLITIK

Selasa, 15 April 2025 - 22:11 WIB

Syair Marhaenis, Ketika Bohong Menjadi Konstruksi Budaya

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:48 WIB

Revolusi Kebudayaan Nasional Akan Menyelamatkan Indonesia Dari Berbagai Bentuk Penjajahan

Berita Terbaru

Pemikiran

REALISME SOSIAL dan POTRET REALITAS

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:05 WIB

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB