Makanan khas Idul Fitri yang sangat dinantikan oleh masyarakat salah satunya adalah rendang.
Karena rendang memiliki cita rasa yang khas dan sangat jarang dihidangkan pada hari hari biasa.
Salah satu penyebabnya adalah pembuatan bumbu yang sangat banyak serta harga daging tinggi.
Proses membuatnya juga membutuhkan waktu yang lama, tujuannya adalah bumbu tersebut diserap sempurna oleh daging yang sudah dipotong potong.
Secara historis rendang merupakan masakan khas Minangkabau yang diturunkan oleh para leluhur dan tetap lestari hingga sekarang.
Berikut kelebihan rendang sehingga banyak dihidangkan saat lebaran
1. Bumbu dan rempah
Bumbu yang digunakan dalam membuat rendang berasal dari rempah rempah yang sangat lengkap.
Sehingga setelah disajikan ada percampuran rasa yakni manis, asin, rasa berbagai rempah, dan samar-samar rasa pedas.
Kekayaan rasa dalam rendang membuat para penikmat semakin semangat untuk melahap sajian yang disuguhkan.
Tidak heran jika rendang padang menjadi makanan paling enak di dunia dan layak untuk disantap.
2. Pembuatan lama
Rendang tidak begitu saja menghadirkan rasa yang sangat enak bagi para penikmatnya di Indonesia atau dunia.
Tetapi rasa itu tercipta setelah melalui proses yang sangat lama dan kombinasi bumbu lengkap didalamnya.
Dibutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk menghasilkan rasa yang kaya makanan rendang.
Yakni menyiapkan bahan segar hingga siap dihidangkan dan tekstur daging sangat lembut.
3. Sejarah Rendang
Setiap peristiwa atau benda yang ada dimuka bumi selalu memiliki sejarah yang jarang diketahui oleh dunia.
Rendang ditemukan sejak ratusan tahun yang lalu dan disajikan oleh pemasak kerajaan pada masa itu.
Rendang padang ada sejak abad ke-15 yang banyak dijadikan sebagai hidangan khusus kalangan bangsawan.
4. Diakui sebagai warisan budaya tak benda
Tidak hanya dalam bidang kuliner saja yang menyebabkan rendang diakui secara rasa dan kualitasnya.
Tetapi Rendang juga diakui sebagai kekayaan dan warisan budaya oleh pemerintah Indonesia.
Tepatnya pada tahun 2013 Rendang diakui salah satu makanan yang masuk kategori Warisan Tak Benda oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Bahkan Tiga tahun sebelum surat itu mumcul, rendang padang masuk dalam The Most Delicious Food versi CNN International.
5. Makna Filosofis
Setiap bumbu dan olahan jika memasak rendang memiliki makna tersendiri bagi kehidupan manusia.
Makna itu muncul seiring dengan adat dan budaya masa lalu bangsa Indonesia yang suka mencari makna dalam kehidupan.
Ini terbukti dengan makna yang diambil dalam masakan rendang sejak dalam proses hingga disajikan.
Rendang padang berbahan daging sapi melambangkan Niniak Mamak.
Ini punya filosofi yang mana menggambarkan pemimpin suku.
Santan kelapa melambangkan Cadak Pandai atau kaum intelektual.
Sedangkai cabai melambangkan kaum ulama.
Terakhir, bumbu rempah ialah lambang dari masyarakat Minangkabau.