Untuk apa budaya Asing itu
Jelas jelas tidak terhubung dengan Budaya Dasar Bangsa
Budaya Dasar Bangsa Indonesia adalah Pancasila, tidak ada yang lainnya.
( Djoko Sukmono )
MONOLOG
PADA DEKRIT ADA ini akan berubah MENJADI.
PADANYA Yang ESENSIAL itu akan MENJADI.
PADANYA yang EKSISTENSIAL itu akan MENJADI KESUNGGUHAN
Dekrit telah Hadir didalam Sejarah
Dekrit telah Konkret didalam Ruang dan waktu
Dekrit adalah Keniscayaan Konkret yang menampak dalam PERINTAH
Revolosi adalah PERINTAH SEJARAH KEPADA HUKUM RASIONAL PERUBAHAN
PROLOG
RASIO HISTORIS melihat Bahwa Manusia Konkret telah Hadir didalam Sejarah sebagai Momen historis yang Panjang. Dia adalah Manusia Otentik, Dia adalah Manusia Sejarah, Dia adalah Alat Sejarah
Manusia KONKRET adalah Setiap individu Konkret yang menyadari keberadaannya sebagai Manusia dan dia adalah Manusia Individual Konkret yang memiliki Esensi sebagai MANUSIA Sosial Konkret
Ada Jalan Sejarah bagi manusia KONKRET Yakni Membangun Peradaban Dunia KONKRET dan memberikan Peluang yang seluas-luasnya bagi setiap anak anak manusia untuk memungkinkan Dunia Sosial bekerja
Prinsip Dasar Pancasila dan Nilai Nilai didalamnya
NEGARA Kita yang kira cintai dan junjung tinggi ini adalah Sebuah NEGARA yang Paripurna
Dengan ke-lima Prinsip Dasarnya, dengan Bhineka tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua
Dengan GOTONG ROYONGnya dan kekayaan budayanya.
Kita punya Hambek paromo Arto
Kita punya Sendang waning SEGORO ANAK-AN
Ke-Adiluhungan ini tidak dimiliki oleh Negara lain
Bangsa Indonesia adalah BANGSA yang EMOH DIJAJAH oleh apapun dan Siapapun dan dalam bentuk apapun, penjajah itu harus diusir dari BUMI Indonesia.
Neraka sudah diratakan dengan proyek strategis, surga sudah diledakkan oleh Bom atom bahkan setan telah dipindahkan ke Timur Tengah.
Malaikat sudah terhempas ke Pusaran Angin Kencang puting beliung dan tidak diketahui kemana Rimbanya.
Manusia Indonesia sudah terbebas dari belenggu penjajahan AGAMA dan budaya Asing, bagi yang masih mabok AGAMA dan mabuk budaya Asing , TELAH digulung oleh Ombak Sajarah dan memasuki kehidupan yang Gelap dan TRAGIS.
KONTRA REVOLOSI INDONESIA
Bagi apapun dan siapapun dan dalam bentuk apapun yang kontra terhadap Revolosi Indonesia harus Dihapuskan.
Bahkan Pembukaan Undang Undang Dasar tahun 1945 jelas jelas memerintahkan kepada Presiden Republik Indonesia dan seluruh komponen bangsa dan seluruh elemen masyarakat Serta seluruh rakyat Indonesia untuk Menghapuskan Penjajahan.
Lakukan tindakan tindakan Revolusioner
Lakukan Revolosi Kebudayaan Sekarang
Bersihkan otak anak-anak Bangsa yang telah terkooptasi dan terkontaminasi oleh virus budaya Asing
Mao Zedong Diawal REVOLOSInya dengan sadar menjalankan Revolosi Kebudayaan, segala Virus mental yang merusak cara berpikir cara bertindak dan cara bicara yang berbau budaya Asing harus dihapuskan.
Ganyang seluruh Anasir Asing Karena Dia adalah Antek antek NEKOLIM Dengan wujud berbagai bentuk bentuk yakni sebagai Lembaga Agama, Lembaga Kebudayaan, LEMBAGA Sosial dan LEMBAGA Keuangan.
Hancurkan
Buang jauh jauh dari Indonesia
Kerangka berpikir Bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pola berpikir Bangsa Indonesia adalah Ajaran Pemimpin Besar REVOLOSI Paduka Yang Mulia BUNG KARNO, Itulah jati diri BANGSA Indonesia
Bersiaplah menyongsong Indonesia Baru dengan penuh keyakinan bahwa Negara ini akan mengalami peningkatan yang dahsyat dalam berbagai sector dan disegani dunia internasional.
Terus teruslah himpun Tenaga tenaga Revolusioner untuk melaksanakan Revolosi kebudayaan di Indonesia sejak saat ini.
Hal ini bisa dilakukan dengan membersihkan kekotoran Batin yang sudah menggumpal dan Berkarat disetiap Anak anak Bangsa Indonesia ini.
Konstruksi sosial yang menimbulkan sampah pikiran harus dirobohkan dan kemudian dibakar dan abunya dibuang saja kelaut selatan biar dibawa Ombak Menuju ketempat asalnya sampai Nusantara Bersih dari segala Anasir-anasir Asing.
Pesan kepada seluruh anggota Group LEMBAGA Kebudayaan Nasional
Bersama ini saya sampaikan Bahwa Kebudayaan Nasional Indonesia telah Mengalami Disorientasi terhadap Esensinya sendiri.
Tanpa kita sadari bahwa tingkat keprihatinan kita sebagai Anak BANGSA sudah sampai kepada Puncaknya dan harus segera diselesaikan.
Kebudayaan nasional Kita ini secara nyata nyata dan jelas dan gamblang telah diobok-obok oleh Budaya Asing.
Kenapa selama ini kita Selalu Mengalah,,??, Kengalahan ini adalah tidak terlepas dari sifat Adi-luhung dari pada anak anak Bangsa Indonesia dan Budi pekerti yang tertanam di Jiwa Jiwa anak anak BANGSA.
Namun bagi kami sebagai Anak BANGSA yang Percaya dengan budaya Dasar Bangsa yaitu Pancasila tetaplah manusia biasa yang EMOH DIJAJAH.
Sehingga jalan terahir yang ada Pada kami sebagai yang Percaya dengan Budaya Dasar Bangsa adalah PERANG .
Karena di negara Kami yakni Negara Pancasila yang kita cintai ini PERANG tidak dilarang asalkan memiliki tujuan yang mulia untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan.
Kami Jangan dianggap tidak Berani melawan apa saja dan siapa saja yang benar benar hendak melakukan tindakan tindakan Provokatif dan agitatif yang bertujuan meniadakan kami sebagai Sebuah BANGSA yang Telah memiliki Budaya sendiri.
Kami tidak butuh budaya asing yang bukan merupakan Kepribadian Kami.
Lanjutkan REVOLOSI INDONESIA
Lanjutkan REVOLOSI Kebudayaan
Hancurkan Musuh musuh REVOLOSI INDONESIA
Penulis
Djoko Sukmono
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis
( NASMAR )