Kebingungan masyarakat yang terjadi selama beberapa tahun
Seakan tidak ada yang bisa menyelesaikan selain rakyat itu sendiri
Padahal mereka hidup ditengah kondisi Bangsa dan Negara
Serta agama yang menjadi pedoman hidupnya
Ketika siang rakyat menjadi warga negara
Ketika malam rakyat berubah menjadi Hamba
Saat terbit matahari hingga tenggelam untuk bekerja
Saat malam hingga sepertiga malam selalu berdoa
Kapitalisme merubah semua tatanan yang sudah ditetapkan
Dia mengobrak abrik tatanan ideal dalam kehidupan manusia
Sekarang tidak ada lagi kepastian siang hari dilakukan untuk bekerja
Dan malam hari selalu berisi dengan munajat kepada sang pencipta
Kapitalisme menuntut nilai lebih yang signifikan
Sehingga waktu hanya sebuah jalan tanpa ketetapan
Sistem lembur dan bonus dalam bekerja menjadi bahan rayuan
Menjadi rayuan sehingga lupa akan keberadaan NYA
Pemandangan seperti ini sangat diinginkan oleh para penganggur
Dan sangat dibenci oleh manusia yang sudah tua dan berkeluarga
Penganggur berharap bisa bekerja tanpa mengenal waktu
Sedangkan pekerja ingin berkumpul dengan keluarga
Keadilan hanya kata kata yang sulit ditebak bentuknya
Keadilan hanya perasaan yang sulit dirasakan rasanya
Keadilan hanya suara yang tidak pernah ditemukan asalnya
Dan keadilan pula menjadi Bahasa tipu tipu untuk berkuasa
Keteguhan hati sang pendoa selalu ditakuti dengan ekonomi
Sehingga doanya hanya sebatas tentang kekayaan dan bebas dari kemiskinan
Sedangkan orang lain mengumpulkan kekayaan dari harta orang lain
Yang dihasilkan dari keringat serta tenaga yang diperas siang dan malam