Hukum menjadi kekuatan karena memegang peran sentral dalam mengatur tatanan ekonomi suatu negara.
Pengaruhnya sangat besar terhadap aktivitas ekonomi, investasi, perlindungan hak milik, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan serta tidak dapat diabaikan.
berbagai pihak yang memiliki kompetensi perlu membahas bagaimana hukum memengaruhi berbagai aspek ekonomi negara.
Salah satu faktor terpenting dari hukum berada dalam konteks ekonomi adalah perlindungan terhadap hak milik.
Hukum yang kuat dan efektif dalam memberikan keamanan hak milik serta kepastian kepada para pemilik untuk mengembangkan aset mereka tanpa khawatir takut akan penyalahgunaan atau penyelewengan.
Ketika hal tersebut terlaksana maka akan mendorong investasi, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Pada saat individu atau perusahaan percaya bahwa hak milik mereka akan dilindungi secara penuh oleh hukum.
Maka pengusaha tersebut cenderung lebih berani untuk berinvestasi dan berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi yang berisiko.
Selain itu, hukum juga memiliki peran penting dalam mengatur transaksi bisnis dan kontrak.
Kontrak yang resmi dan ditegakkan oleh hukum memberikan dasar bagi kesepakatan bisnis yang legal, stabil dan terpercaya.
Sangat memungkinkan para pihak untuk berinteraksi dalam pasar dengan keyakinan bahwa mereka akan memperoleh manfaat sesuai dengan kesepakatan awal.
Ketika kontrak tidak dipatuhi, maka hukum memberikan kerangka kerja untuk menyelesaikan sengketa secara adil dan efisien, kemudian menjaga kepercayaan dalam sistem ekonomi.
Terdapat aspek lain dari hukum yang begitu berdampak besar terhadap faktor ekonomi adalah regulasi.
Pemerintah bisa menggunakan hukum sebagai pengatur semua aspek aktivitas ekonomi, mulai dari perlindungan lingkungan hingga pengaturan pasar keuangan.
Regulasi yang tepat bisa mencegah praktik bisnis yang merugikan, misalnya monopoli atau penipuan, mewujudkan keadilan sosial dan lingkungan yang sehat.
Akan tetapi regulasi yang berlebihan atau tidak efektif dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dengan membebani pelaku bisnis dengan biaya tambahan dan pembatasan yang berlebihan.
Hukum juga berperan menangani isu-isu ekonomi yang kompleks, seperti pajak dan kebijakan fiskal.
Sistem pajak yang transparan, adil dan efisien menjadi peran kunci dalam mendanai layanan publik dan mengatur distribusi kekayaan dalam masyarakat.
Disatu sisi hukum mengatur kebijakan fiskal, seperti pengeluaran pemerintah dan pengelolaan utang negara, yang dapat memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Penting untuk dicatat bahwa korelasi antara hukum dan ekonomi adalah kompleks dan saling memengaruhi.
Faktor-faktor ekonomi juga dapat memengaruhi pembentukan dan pelaksanaan hukum, Serta membentuk kerangka kerja yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Contohnya adalah ketika kondisi ekonomi memburuk bisa menciptakan tekanan untuk mengubah kebijakan hukum atau menegakkan hukum dengan cara yang lebih ketat.
Pada zaman globalisasi saat ini, Negara harus memiliki sistem hukum yang modern, transparan, dan dapat diandalkan untuk bersaing dalam pasar global.
Karena Negara dengan sistem hukum yang regas berpotensi menarik bagi investor asing dan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.
Secara keseluruhan, hukum memainkan peran kunci dalam membentuk dan mengatur aktivitas ekonomi suatu negara.
Dengan memberikan perlindungan terhadap hak milik, mengatur kontrak dan transaksi bisnis, merumuskan regulasi yang efektif, dan mengelola kebijakan fiskal, hukum membentuk kerangka kerja yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Oleh karena itu, penting bagi suatu negara untuk memprioritaskan pengembangan dan penegakan hukum yang kuat untuk mendukung kemajuan ekonominya
Penulis
Wahyu Prasetya
Pengamat sosial Masyarakat sandal Jepit