Hal yang menarik mengenai otak kanan dan kiri adalah pengaruh dominasi salah satu sisi otak terhadap kepribadian seseorang.
Meskipun setiap individu memiliki kedua belahan otak, beberapa orang mungkin memiliki dominasi yang lebih kuat pada salah satu sisi otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak dominasi otak kanan
Orang dengan otak kanan yang dominan seringkali memiliki ciri-ciri tertentu dalam kepribadiannya.
Mereka sering dianggap kreatif, intuitif, dan memiliki imajinasi yang kuat.
Mereka cenderung lebih terbuka terhadap pengalaman baru, memiliki pandangan holistik, dan mengapresiasi seni dan musik.
Mereka juga cenderung lebih ekspresif secara emosional dan meningkatkan kepekaan terhadap emosi orang lain.
Orang dengan belahan otak kanan yang dominan mungkin menemukan kepuasan dalam profesi yang berkaitan dengan seni, desain, atau bidang kreatif lainnya.
Mereka juga cenderung berpikir non-linear dan dapat melihat solusi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Pengaruh dominasi otak kiri
Sebaliknya, orang yang dominan otak kirinya cenderung berbeda kepribadiannya.
Mereka cenderung analitis, logis, dan terorganisir.
Mereka memiliki kemampuan memproses informasi verbal dengan baik, menganalisis masalah, dan mengikuti rangkaian langkah yang terstruktur.
Orang yang berotak kiri sering kali memasuki bidang yang berkaitan dengan matematika,
Sains, atau profesi yang memerlukan pemikiran analitis yang kuat.
Mereka juga cenderung berbicara dengan jelas, menulis dengan baik, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Perbedaan otak kanan dan otak kiri pada orang kreatif dan analitis
Perbedaan otak kanan dan kiri juga terlihat pada orang yang memiliki kecenderungan kreatif atau analitis.
Meskipun setiap individu memiliki kedua belahan otak, namun mengutamakan salah satu sisi otak dapat memengaruhi cara mereka mengekspresikan kreativitas atau kemampuan analitisnya.
Individu kreatif dengan dominasi otak kanan
Individu dengan kecenderungan kreatif dan dominasi otak kanan sering kali menunjukkan orisinalitas dalam cara berpikir dan mengekspresikan diri.
Mereka cenderung berpikir non-linear, melihat gambaran besarnya, dan mudah memunculkan ide-ide baru.
Mereka mungkin menemukan inspirasi dalam seni, musik, atau bentuk ekspresi kreatif lainnya.
Orang dengan otak kanan yang dominan di bidang kreatif sering kali memiliki imajinasi yang kaya dan kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks.
Mereka dapat melihat kemungkinan-kemungkinan baru dan memberikan solusi kreatif terhadap masalah yang mereka hadapi.
Orang yang analitis dominan menggunakan otak kiri
Sebaliknya, individu dengan kecenderungan dominan otak kiri dan analitis menunjukkan kecenderungan yang berbeda-beda dalam cara berpikir dan menyelesaikan masalah.
Mereka cenderung berpikir logis, menganalisis data dengan cermat, dan mengikuti rangkaian langkah yang terstruktur.
Orang yang dominan otak kiri pada sisi analitis sering kali memiliki kemampuan matematika yang baik dan dapat memecahkan masalah dengan pendekatan sistematis.
Mereka dapat menemukan kepuasan dalam memecahkan teka-teki atau memecahkan masalah yang kompleks melalui strategi yang terorganisir.
Sumber Berita : kemkes.go.id