Megawati Soekarno Putri Dibelikan Sepatu Bata Oleh Bung Karno Saat TK

- Jurnalis

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bung Karno Saat pidato didepan Forum PBB

Bung Karno Saat pidato didepan Forum PBB

 

Akhir akhir ini Indonesia diramaikan dengan tutupnya panrik sepatu Bata.

Banyak pihak yang menyayangkan keputusan tersebut karena sejarahnya.

konon pabrik ini hadir di Indonesia pada saat sebelum merdeka.

Eksistensi sepatu Bata di Indonesia hadir sejak 1939 menjadi tinggal kenangan.

Tidak hanya bagi kalangan pelajar saja, namun banyak tokoh yang merasa kehilangan.

Kenangan atas sepatu Bata sangat dalam karena pernah dipakai salah satunya Presiden ke-1 Indonesia, yakni Soekarno.

Sepatu Bata yang terkenal sejak dahulu menarik perhatian Soekarno.

Soekarno beberapa kali tercatat dalam sejarah melakukan kunjungan ke pabrik sepatu Bata.

Bahkan dia membeli dan memborong sepatu tersebut.

ada faktor yang mencuri Perhatian besar proklamator tersebut.

salah satunya didasari karena Bata merupakan produsen sepatu ternama asal Eropa.

Mereka memberanikan diri membuka pabrik di Indonesia.

Baca Juga :  Tragedi Perselingkuhan Lahan Pertanian Dengan Home Industri Atas Nama Kemajuan Sebuah Kota

Dan mampu bertahan di tengah gempuran situasi politik dan ekonomi.

Pada 1952, Soekarno kunjungan ke pabrik sepatu Bata di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

pada waktu itu sepatu Bata memiliki pusat produksi besar di kawasan tersebut.

tidak seperti sekarang, dahulu masih dikelilingi perkebunan karet.

Luas tanahnya mencapai lebih dari 5 hektare.

Perusahaan sepatu Bata juga menghibahkan sebagian lahan kepada pemerintah Indonesia.

Yakni untuk didirikan lokasi pemakaman Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Ketika kunjungan ke pabrik Bata, Soekarno didampingi Wali Kota Jakarta, Sjamsuridzal, dan Direktur Bata yakni Thomas J. Bata.

Soekarno terlihat menyapa para pegawai dan karyawan.

Kemudian berkeliling pabrik untuk melihat proses produksi sepatu legendaris tersebut.

Seperti yang ditampilkan dalam rekaman Arsip Nasional Indonesia.

Baca Juga :  Hasto Tidak Menghadiri Pangilan KPK Karena Bertugas di Luar Kota, Bantah Terlibat Korupsi DJKA

Beredar kabar yang menyebutkan Soekarno adalah pengguna setia sepatu Bata.

Hal tersebut dipaparkan ajudan Soekarno, Maulwi Saelan, dalam memoar berjudul Dari Revolusi ’45 sampai Kudeta ’66: kesaksian Wakil Komandan Tjakrabirawa (2001).

Sang proklamator membeli 3 pasang sepatu bata yang digunakan untuk berolahraga.

Sepatu yang dibeli ternyata tidak hanya dipakai untuk dirinya sendiri.

Soekarno juga pernah memborong sepatu Bata kepada anak-anak TK.

Peristiwa ini diceritakan langsung oleh putrinya, Megawati Soekarnoputri, kepada salah satu stasiun TV swasta di Indonesia beberapa waktu silam.

Megawati menerangkan dalam kesaksiannya bahwa.

sekitar tahun 1960-an, Megawati masih sekolah taman kanak-kanak.

Menjadi anak satu-satunya yang memakai sepatu.

Sedangkan, teman-temannya tidak memakai karena faktor ekonomi.

Kemudian Bung Karno memborong untuk membelikan teman2 mega sepatu Bata

Berita Terkait

Sejarah Kesatuan Buruh Marhaenis ( KBM ) Hingga Terbentuknya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
Jutaan Pemudik Kembali Ke Jakarta, One Way Masih Menjadi Solusi Kemacetan
Sejarah Perlawanan Pribumi Yang Mengalami Penindasan Pada Masa Kolonialisme Oleh VOC Maupun Kerajaan Belanda
“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya
Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL
ASN dan Aparat Harus Netral Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Berikut Himbauan Anggota DPD RI
Mantan Gubernur Kalimantan Timur dan Saksi Tidak Menghadiri Panggilan KPK, di Larang Pergi ke Luar Negeri
BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:12 WIB

Sejarah Kesatuan Buruh Marhaenis ( KBM ) Hingga Terbentuknya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)

Senin, 7 April 2025 - 23:36 WIB

Jutaan Pemudik Kembali Ke Jakarta, One Way Masih Menjadi Solusi Kemacetan

Rabu, 2 April 2025 - 22:43 WIB

Sejarah Perlawanan Pribumi Yang Mengalami Penindasan Pada Masa Kolonialisme Oleh VOC Maupun Kerajaan Belanda

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:57 WIB

“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya

Jumat, 8 November 2024 - 09:17 WIB

Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL

Berita Terbaru

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB