Kebudayaan nusantara wajib bergelora kembali dalam panggung internasional dan dunia.
Karena kebudayaan jauh lebih dulu hadir dan hidup jika dibandingkan dengan usia kemerdekaan Negara.
Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat (Kalbar) Chairil Effendy mengungkapkan.
Festival Budaya Melayu ke-13 pada19 hingga 23 Oktober 2024 akan melibatkan lembaga adat budaya Melayu serumpun.
bukan hanya dari Indonesia saja namun juga dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darusalam, dan beberapa negara lainnya.
“Festival yang telah menjadi agenda tahunan ini tidak hanya akan menampilkan kekayaan Budaya Melayu.
Namun juga memperkuat hubungan antarnegara melalui partisipasi komunitas Melayu dari berbagai negara tetangga,” kata Chairil di Pontianak, Rabu.
Partisipasi negara tetangga, kata dia, diharapkan tidak hanya menambah kemeriahan acara.
Serta memperkokoh ikatan budaya antara negara-negara yang memiliki akar kebudayaan yang sama.
“Tahun ini Festival Budaya Melayu akan berbeda dan lebih meriah dengan adanya partisipasi dari komunitas Melayu di negara-negara tetangga.
Kami sangat menantikan keterlibatan mereka yang tentu akan memperkaya kegiatan dan memperkuat jalinan budaya antarnegara,” tuturnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya