Cara Agar Cepat Tidur Malam Hari Dan Terhindar Dari Penyakit Insomnia

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Bangun Dari Tidur Yang Sehat

Ilustrasi Bangun Dari Tidur Yang Sehat

Banyak sekali masyarakat khususnya generasi muda yang kesulitan untuk tidur malam hari.

Kondisi ini bisa menjadi salah satu gangguan tidur yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Oleh sebab itu perlu mempelajari cara agar cepat tidur yang tepat agar terhindar dari insomnia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diperlukan waktu sekitar 15 sampai 20 menit baru seseorang bisa tidur pulas.

Untuk memenuhi kebutuhan tidur dengan tepat agar badan kembali sehat keesokan harinya.

Orang yang membutuhkan waktu lama untuk tidur cenderung lebih mudah terkena insomnia.

Mari simak informasi tentang cara agar cepat tidur di bawah ini yang dikutip marhaenis.com dari halaman resmi Siloamhospital.com.

Aktivitas Yang Harus Dilakukan Untuk Menghindari Insomnia.

1. Tidur di Waktu yang Ditentukan

Baca Juga :  Ajang Porsema 2023 MA Baitul Arqom Balung

Agar bisa tidur lebih cepat dan membantu mengatasi insomnia, cobalah untuk menetapkan rutinitas tidur.

langkah ini membutuhkan kedisiplinan tinggi untuk menjalankannya dengan baik.

Bisa dimulai dengan menjadwalkan jam tidur dan jam bangun konsisten setiap harinya.

Nantinya kebiasaan tidur akan terbentuk dan tubuh akan mengikutinya secara otomatis.

 

2. Mandi Air Hangat Sebelum Tidur

Cara kedua agar cepat tidur yaitu dengan mandi air hangat.

Karena Air hangat dapat membuat tubuh menjadi rileks dan tenang.

Rasa rileks akan menyebabkan seseorang lebih cepat merasa ngantuk.

sehingga dapat membantu lebih mudah tertidur dimalam hari.

3. Menenangkan Diri dengan Musik

Jika sulit tidur disebabkan oleh suara yang ramai di sekitar tempat tinggal.

Tutup pintu dan jendela kamar untuk mencegah masuknya suara ke dalam kamar.

kemudian tenangkan diri dengan mendengarkan musik agar tubuh menjadi lebih rileks.

Baca Juga :  Staf Bupati Sidoarjo Dipanggil KPK Terkait Kasus Pemotongan Dan Penerimaan Uang

Perlu dicatat agar mendengarkan musik melalui speaker dan bukan earphone.

Karena menggunakan earphone dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera dan infeksi telinga.

4. Membuat Lingkungan Tidur yang Nyaman

Jika mendengarkan musik yang menenangkan belum mendatangkan rasa kantuk.

Maka harus diciptakan suasana kamar yang sunyi, gelap, namun sejuk.

Gunakanlah earplug dan matikan smartphone agar tercipta suasana sunyi.

Suhu ruangan pun perlu dijaga agar tetap sejuk dan nyaman saat tidur.

 

5. Berolahraga secara Rutin

Berolahraga secara rutin di pagi atau sore hari bisa membantu untuk cepat tidur.

Tidak harus melakukan olahraga yang berat, tetapi mulailah dengan olahraga ringan.

Sesuaikan dengan jadwal kegiatan sehari-hari. Lalu, tingkatkan intensitas olahraga ketika sudah terbiasa.

 

Sumber Berita : siloam hospital

Berita Terkait

Prabowo Subianto Masuk Rumah Sakit UNtuk Operasi, Jokowi Menjenguk di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman
799 Orang Meninggal Karena DBD, Data Dihimpun Hingga Pertengahan Juni 2024
Kratom Tanaman Kontroversial Yang Sudah Diatur Tata Niaganya Oleh Menteri Perdagangan
Badan Pangan Singapura Menemukan Kacang Dengan Zat Berbahaya, Meminta Importir Untuk Menarik Peredaran di Pasar
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Otak Anak, Harus Diperhatikan Sejak Masih Dalam Kandungan
Kepribadian Seseorang Berdasarkan Teori Hippocrates, Dijelaskan Beserta Kelebihan dan Kekurangan Yang Dimiliki
Pentingnya Motivasi Bagi Generasi Bangsa Agar Masa Depan Semakin Baik
Tes Psikologi Yang Sering Dilakukan Untuk Mengetahui Kepribadian Seseorang

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 15:12 WIB

Prabowo Subianto Masuk Rumah Sakit UNtuk Operasi, Jokowi Menjenguk di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman

Kamis, 27 Juni 2024 - 13:39 WIB

799 Orang Meninggal Karena DBD, Data Dihimpun Hingga Pertengahan Juni 2024

Minggu, 23 Juni 2024 - 13:41 WIB

Kratom Tanaman Kontroversial Yang Sudah Diatur Tata Niaganya Oleh Menteri Perdagangan

Minggu, 26 Mei 2024 - 18:02 WIB

Badan Pangan Singapura Menemukan Kacang Dengan Zat Berbahaya, Meminta Importir Untuk Menarik Peredaran di Pasar

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:55 WIB

Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Otak Anak, Harus Diperhatikan Sejak Masih Dalam Kandungan

Berita Terbaru