Kemajuan suatu Daerah akan tercipta ketika dipimpin oleh bupati atau walikota yang mampu memberdayakan serta memaksimalkan potensi wilayah.
Potensi yang kami maksud bukan hanya terkait tentang sumber daya alam atau kekayaan alam saja tetapi meliputi berbagai multi sektoral yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baik dari sisi pemberdayaan Sumberdaya manusia tanpa melakukan diskriminasi terhadap kelas sosial, pendidikan dan latar belakang ekonomi masyarakat maupun pengolahan barang produksi mentah untuk diolah menjadi setengah jadi atau bentuk olahan yang siap jual sehingga memiliki nilai jual tinggi.
Misalnya jika pada awalnya petani menjual tomat segar langsung dari lahan sawah kepada tengkulak tetapi karena ikut program pemberdayaan dari pemerintah daerah mereka bisa menjual saus dengan nilai keuntungan yang lebih tinggi.
Magetan merupakan kabupaten yang sebagian besar masyarakatnya bekerja dan mencari nafkah dengan menjadi petani dan bisa jadi profesi ini sudah berlangsung secara turun temurun hingga saat ini.
Untuk menjaga dan menaikkan siklus tersebut agar petani lebih sejahtera maka dibutuhkan sosok pemimpin atau Bupati yang Peduli terhadap Ketahanan Pangan dan pengolahan hasil produksi pertanian.
Kalau bisa jadikan Magetan sebagai Lumbung Pangan Nasional agar identitas daerah bisa menggema secara nasional dengan prestasi dalam dunia pertanian.
Bangun kesadaran petani melalui kelompok tani agar menggunakan pupuk dan pestisida secara bijaksana dalam melakukan budidaya tanaman.
Karena pemanfaatan pupuk dan pestisida akan berdampak pada kualitas unsur hara tanah sehingga terjaga baik, selain itu juga ongkos produksi dapat diturunkan, dan jumlah produksi akan meningkat jika tepat dalam pengaplikasian.
Jadikan petani sebagai partner dalam optimalisasi lahan pertanian secara berkelanjutan menuju Ketahanan pangan dimana terpenuhinya kebutuhan pangan bagi negara sampai perorangan.
Tolak ukurnya adalah tersedianya pangan yang cukup, beragam, bergizi, seimbang, aman dan terjangkau untuk hidup sehat agar selalu aktif serta produktif secara berkelanjutan.
Bupati baru harus mampu mewujudkan Magetan yang mandiri dan berdaulat pada sektor pangan, meliputi tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan dan perikanan.
Fasilitasi mesin olahan produksi pertanian secara agrobisnis oleh petani untuk meningkatkan percepatan peningkatan produksi pertanian dan pendapatan petani.
Sediakan tenaga profesional yang memiliki kemampuan mumpuni untuk mendampingi petani mencari solusi terhadap masalah yang muncul selama melakukan proses produksi budidaya tanaman.
Serta Mengatur dan memanfaatkan saluran irigasi untuk mencukupi kebutuhan air tanaman petani agar budidayanya semakin lancar dan tidak khawatir kekurangan air terutama untuk petani yang memiliki lahan diatas gunung.
Jika petani sejahtera maka akselerasi ekonomi Kabupaten Magetan akan berputar secara cepat dan terjadi peningkatan dalam segala bidang kehidupan baik pariwisata, UMKM, budaya dan pembelian produk olahan lainnya yang bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah Magetan.
Tujuan diatas bisa tercapai jika masyarakat tidak salah dalam memberikan hak hak politiknya untuk memilih Bupati Magetan selanjutnya karena tipe kepemimpinan dan pandangan serta orientasi pembangunan yang direncanakan oleh Bupati terpilih memiliki dampak yang besar terhadap perjalanan hidup rakyat.
Penulis
Akbar Kamaruzzaman
Bidang Advokasi Petani Pusat Kajian Marhaenis