Bupati Magetan Harapan Rakyat, Sosok Yang Mampu Sejahterakan Petani Dan Peduli Terhadap Ketahanan Pangan

- Jurnalis

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Akbar Kamaruzzaman Kader Nasionalis Marhaenis

Foto Akbar Kamaruzzaman Kader Nasionalis Marhaenis

Kemajuan suatu Daerah akan tercipta ketika dipimpin oleh bupati atau walikota yang mampu memberdayakan serta memaksimalkan potensi wilayah.

Potensi yang kami maksud bukan hanya terkait tentang sumber daya alam atau kekayaan alam saja tetapi meliputi berbagai multi sektoral yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baik dari sisi pemberdayaan Sumberdaya manusia tanpa melakukan diskriminasi terhadap kelas sosial, pendidikan dan latar belakang ekonomi masyarakat maupun pengolahan barang produksi mentah untuk diolah menjadi setengah jadi atau bentuk olahan yang siap jual sehingga memiliki nilai jual tinggi.

Misalnya jika pada awalnya petani menjual tomat segar langsung dari lahan sawah kepada tengkulak tetapi karena ikut program pemberdayaan dari pemerintah daerah mereka bisa menjual saus dengan nilai keuntungan yang lebih tinggi.

Magetan merupakan kabupaten yang sebagian besar masyarakatnya bekerja dan mencari nafkah dengan menjadi petani dan bisa jadi profesi ini sudah berlangsung secara turun temurun hingga saat ini.

Untuk menjaga dan menaikkan siklus tersebut agar petani lebih sejahtera maka dibutuhkan sosok pemimpin atau Bupati yang Peduli terhadap Ketahanan Pangan dan pengolahan hasil produksi pertanian.

Baca Juga :  Kasus Besar Yang Diungkap Satuan Tugas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba

Kalau bisa jadikan Magetan sebagai Lumbung Pangan Nasional agar identitas daerah bisa menggema secara nasional dengan prestasi dalam dunia pertanian.

Bangun kesadaran petani melalui kelompok tani agar menggunakan pupuk dan pestisida secara bijaksana dalam melakukan budidaya tanaman.

Karena pemanfaatan pupuk dan pestisida akan berdampak pada kualitas unsur hara tanah sehingga terjaga baik, selain itu juga ongkos produksi dapat diturunkan, dan jumlah produksi akan meningkat jika tepat dalam pengaplikasian.

Jadikan petani sebagai partner dalam optimalisasi lahan pertanian secara berkelanjutan menuju Ketahanan pangan dimana terpenuhinya kebutuhan pangan bagi negara sampai perorangan.

Tolak ukurnya adalah tersedianya pangan yang cukup, beragam, bergizi, seimbang, aman dan terjangkau untuk hidup sehat agar selalu aktif serta produktif secara berkelanjutan.

Bupati baru harus mampu mewujudkan Magetan yang mandiri dan berdaulat pada sektor pangan, meliputi tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan dan perikanan.

Fasilitasi mesin olahan produksi pertanian secara agrobisnis oleh petani untuk meningkatkan percepatan peningkatan produksi pertanian dan pendapatan petani.

Baca Juga :  Ratu Adil Itu Nyata Tetapi Hadir Dalam Bentuk Yang Berbeda

Sediakan tenaga profesional yang memiliki kemampuan mumpuni untuk mendampingi petani mencari solusi terhadap masalah yang muncul selama melakukan proses produksi budidaya tanaman.

Serta Mengatur dan memanfaatkan saluran irigasi untuk mencukupi kebutuhan air tanaman petani agar budidayanya semakin lancar dan tidak khawatir kekurangan air terutama untuk petani yang memiliki lahan diatas gunung.

Jika petani sejahtera maka akselerasi ekonomi Kabupaten Magetan akan berputar secara cepat dan terjadi peningkatan dalam segala bidang kehidupan baik pariwisata, UMKM, budaya dan pembelian produk olahan lainnya yang bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah Magetan.

Tujuan diatas bisa tercapai jika masyarakat tidak salah dalam memberikan hak hak politiknya untuk memilih Bupati Magetan selanjutnya karena tipe kepemimpinan dan pandangan serta orientasi pembangunan yang direncanakan oleh Bupati terpilih memiliki dampak yang besar terhadap perjalanan hidup rakyat.

Penulis
Akbar Kamaruzzaman
Bidang Advokasi Petani Pusat Kajian Marhaenis

Berita Terkait

Indonesia Berada Pada Situasi Batas Sosial Politik Yang Mengerikan, Revolusi Belum Selesai..!!!
Pemerintah Harus Menurunkan Biaya Pendidikan Kedokteran Demi Pemerataan Kesehatan di Indonesia
Konsep Kemakmuran dan Kesejahteraan Versi KPGSI, Tidak Akan Ada Lagi Orang Miskin Mulai Dari Sabang Hingga Merauke.
Eksistensi Yang Beresensi Serial Pertama, Kebebasan, Keadilan dan Kesejahteraan
Gagasan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Agar Tercipta Kesejahteraan Rakyat Secara Merata
 Pemikiran Singkat Tentang Marxisme, Kelimpahan dan Kelangkaan Adalah Hukum Rasional Sejarah
Manusia KONKRET itu Masih Tidak Ada dan Belum MENJADI, Berikut Beberapa Tragedi Suku Bangsa Manusia Yang Tersekat Sekat
Cek Kesehatan Gratis Bagi Bayi Hingga Lansia Menyisakan Banyak Problem Yang Harus Segera Diselesaikan Secepatnya

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 12:44 WIB

Indonesia Berada Pada Situasi Batas Sosial Politik Yang Mengerikan, Revolusi Belum Selesai..!!!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:21 WIB

Pemerintah Harus Menurunkan Biaya Pendidikan Kedokteran Demi Pemerataan Kesehatan di Indonesia

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:10 WIB

Konsep Kemakmuran dan Kesejahteraan Versi KPGSI, Tidak Akan Ada Lagi Orang Miskin Mulai Dari Sabang Hingga Merauke.

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:20 WIB

Eksistensi Yang Beresensi Serial Pertama, Kebebasan, Keadilan dan Kesejahteraan

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:13 WIB

Gagasan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Agar Tercipta Kesejahteraan Rakyat Secara Merata

Berita Terbaru