Bupati Jember 2024 Harus Berasal Dari Kader Partai Politik Yang Memiliki Kualitas Demi Kesejahteraan Rakyat

- Jurnalis

Sabtu, 1 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Penulis Aris Van Chalcink

Foto Penulis Aris Van Chalcink

Marhaenis.com – Pemilihan kepala daerah ( Pilkada) menjadi perdebatan penting yang harus dilakukan semua elemen masyarakat untuk memilih pemimpin yang amanah.

Meskipun saat ini gaungnya Pilkada di Kabupaten Jember masih belum menggema, tetapi pelaksanaannya sudah pasti akan berlangsung.

Sulit diprediksi penyebab dari sunyinya animo politik di Jember sehingga seakan akan masyarakat apatis terhadap pemilu.

Namun sebagai generasi muda kami akan memberikan sekilas pandangan politik yang bisa menjadi pertimbangan dalam memilih Bupati Jember 2024.

Karena parameter negara maju ditentukan oleh sumber daya manusia (SDM) unggul di semua bidang, termasuk bidang politik.

Bupati Jember Harus Dari Partai Politik

Pembangunan daerah sangat ditentukan oleh visi dan misi yang dimiliki oleh bupati yang memimpin daerah.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut maka dibentuklah program kerja yang dilaksanakan oleh semua elemen terutama pemerintah melalui dinas terkait.

Oleh sebab itu dibutuhkan pemimpin yang memiliki kemampuan memanajemen organisasi agar target pembangunan bisa tercapai.

Juga diperlukan mental juang dan daya tarung yang kuat agar dalam pelaksanaannya tidak terganggu oleh pihak manapun.

Baca Juga :  DPR merespon Gerakan Rakyat Yang Mengawal Keputusan MK, Berikut Penjelasannya

Karakter seperti itu lahir berdasarkan pola pengkaderan dan proses politik panjang yang hanya didapat oleh kader partai.

Hal ini juga didukung oleh sistem dan mekanisme demokrasi di Indonesia yang menempatkan kader sebagai representasi partai politik.

Partai politik harus menyiapkan kader terbaik untuk mengisi berbagai posisi penting dalam pemerintahan.

Dalam hal ini Partai politik berperan penting dalam menentukan kualitas SDM kader yang mampu memberikan kontribusi nyata untuk mensejahterakan rakyat.

Mengingat sampai sekarang partai politik menjadi harapan dan representasi rakyat untuk turut serta menyelesaikan berbagai masalah.

Terutama dalam aspek pembangunan dan pemerintahan sesuai dengan amanat Konstitusi.

Bupati dari partai politik diharapkan menjadi media penyerap aspirasi sekaligus komunikator dua arah yang efektif bagi pemerintah maupun rakyat.

Ketika pemimpin tidak memiliki kebiasaan dalam menyerap aspirasi rakyat maka jangan harap kesejahteraan akan tercipta.

Batu Loncatan Politik

Partai politik harus memberikan ruang terbuka bagi kader untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah Jember 2024.

Agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh orang atau kelompok tertentu.

Apalagi hanya untuk kepentingan pribadi masing-masing agar memperoleh manfaat yang sifatnya pribadi.

Baca Juga :  Pemikiran Gramsci Tentang Hegemoni Kemanusiaan

Tetapi partai hendaknya digunakan sebesar-sebesarnya untuk membangun Jember dengan merekomendasikan kader terbaiknya.

Hal ini bisa dilakukan dengan proaktif mengedepankan musyawarah dan dialog untuk membangun konsensus.

Mengingat Jember merupakan kategori kota besar dan majemuk, perbedaan dan keberagaman harus dikelola menjadi kekuatan

Sehingga Bupati yang terpilih nanti bukan hanya sekedar populer saja tetapi yang mampu membawa Jember lebih maju.

Bagi masyarakat jember disarankan untuk memilih pemimpin-pemimpin yang bukan hanya populer tetapi juga yang fighter (pejuang).

Ciri cirinya adalah memiliki komitmen untuk bekerja secara terencana, terukur, masif, dan dilakukan sejak dini.

Akan terjadi dampak sosial yang merugikan secara politik dalam jangka panjang seandainya Bupati tidak berasal dari parpol.

Salah satunya adalah berkurangnya tingkat militansi kader karena mereka merasa bangga jika ada salah satu kawan dari partai manapun sukses menjadi Bupati Jember.

Kemudian masyarakat bisa jadi berpikir bahwa partai hanya berjualan rekomendasi kepada orang yang punya uang untuk menjadi bupati dan tidak menjunjung tinggi potensi kader pribadi.

Penulis : Chalchink : Pengamat sosial masyarakat Sandal Jepit

Berita Terkait

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara
Yayasan Suara Petani Indonesia Mengajak Bupati Setyo Wahono Untuk Berkunjung Ke BULOG Bojonegoro dan Memastikan Harga Gabah Petani
Matinya Keadilan Menjadi Hantu Sosial Yang Sangat Berpotensi Sebagai Tragedi Kemanusiaan
Sejarah Terbentuknya Rezim dan Kekuatan Yang Tercipta Didalamnya Untuk Menuju Sebuah Kekuasaan, Revolusi Itu Kewajiban Rakyat
Indonesia Berada Pada Situasi Batas Sosial Politik Yang Mengerikan, Revolusi Belum Selesai..!!!
Pemerintah Harus Menurunkan Biaya Pendidikan Kedokteran Demi Pemerataan Kesehatan di Indonesia
Konsep Kemakmuran dan Kesejahteraan Versi KPGSI, Tidak Akan Ada Lagi Orang Miskin Mulai Dari Sabang Hingga Merauke.
Eksistensi Yang Beresensi Serial Pertama, Kebebasan, Keadilan dan Kesejahteraan

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 23:33 WIB

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara

Minggu, 13 April 2025 - 19:19 WIB

Yayasan Suara Petani Indonesia Mengajak Bupati Setyo Wahono Untuk Berkunjung Ke BULOG Bojonegoro dan Memastikan Harga Gabah Petani

Rabu, 9 April 2025 - 22:23 WIB

Matinya Keadilan Menjadi Hantu Sosial Yang Sangat Berpotensi Sebagai Tragedi Kemanusiaan

Minggu, 6 April 2025 - 19:28 WIB

Sejarah Terbentuknya Rezim dan Kekuatan Yang Tercipta Didalamnya Untuk Menuju Sebuah Kekuasaan, Revolusi Itu Kewajiban Rakyat

Senin, 24 Maret 2025 - 12:44 WIB

Indonesia Berada Pada Situasi Batas Sosial Politik Yang Mengerikan, Revolusi Belum Selesai..!!!

Berita Terbaru

Nasionalis

Potret Moralitas di Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:00 WIB

Logo Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI)

Pemikiran

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara

Senin, 21 Apr 2025 - 23:33 WIB