Anis Baswedan Terancam Gagal Maju Pilkada Jakarta Karena Krisis Koalisi, Banyak Partai Bergabung KIM

- Jurnalis

Kamis, 8 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinamika politik terus berkembang seiring dengan santernya isu yang beredar di masyarakat.

Isu tersebut membuat partai politik menghitung dua kali jika ingin merekomendasikan calonnya maju Pilkada.

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Khoirudin mengatakan bahwa.

Partai PKS telah memberikan batas waktu kepada Anies Baswedan untuk mencari koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024.

Jika tidak ada rekan koalisi maka baik Anies maupun PKS terancam tidak bisa berkontestasi pada Pilkada Jakarta.

Mengingat PKS adalah partai pemenang Pilkada 2024 di Jakarta, hanya butuh empat kursi untuk bisa mengusung calonnya sendiri.

Baca Juga :  Berikut Pertimbangan Putusan MK Menghapus Presidential Threshold, Semua Partai Boleh Mengusulkan Capres dan Cawapres

“Kita terus berusaha sampai batas tertentu, jangan sampai jelang akhir juga tidak ada kepastian.

Jika terjadi maka PKS akan tertinggal sendirian tidak bisa berlayar,” kata Khoirudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia menyebut bahwa PKS sudah berusaha maksimal memberikan karpet bagi Anies untuk berlaga pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Yakni dengan menjadi yang pertama mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon gubernur.

Baca Juga :  World Water Forum ke-10 Digelar di Bali Pada Tanggal 18-25 Mei 2024, Indonesia Membawa Isu Lingkungan Yang Sensitif

Dicalonkan bersama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur.

“Sabar ada batasnya, berpolitik juga harus melihat realitas di lapangan,” ucapnya.

Menurut dia, peluang PKS maju pada Pilkada Jakarta 2024 pun kini semakin terdesak di tengah rekan koalisinya pada Pilpres 2024.

Hal itu karena Partai NasDem dan PKB, yang diprediksi akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sehingga menyisakan PKS sebagai satu-satunya partai yang mendukung Anies Baswedan.

Berita Terkait

Peran Negara Bagi Rakyat dan Posisi Nekolim Beserta Antek Anteknya
Renungan filosofis Djoko Sukmono, RAS dan GENDER di Dunia Sosial Serta Konstruksi Berpikir Didalamnya
“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya
Berikut Pertimbangan Putusan MK Menghapus Presidential Threshold, Semua Partai Boleh Mengusulkan Capres dan Cawapres
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2024 Ditandatangani Oleh Presiden Joko Widodo Menjelang Akhir Tugasnya
Muktamar PKB Akan Digelar di Jakarta Rencananya Akan Dihadiri PBNU dan Presiden, Berikut Pernyataan Menteri Agama
KPU Akan Lanjutkan Pemilihan Setelah Masa Perpanjangan Pendaftaran Berakhir, 43 Daerah Yang Memiliki Calon Tunggal Dalam Pilkada 2024
Puan Maharani Menegaskan Peran Parlemen Indonesia Dalam Membangun Kemitraan Global Ketika Pidato di IAPF 2024

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 23:14 WIB

Peran Negara Bagi Rakyat dan Posisi Nekolim Beserta Antek Anteknya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:53 WIB

Renungan filosofis Djoko Sukmono, RAS dan GENDER di Dunia Sosial Serta Konstruksi Berpikir Didalamnya

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:57 WIB

“Saatnya Kembali ke Dekrit”, Sebuah Tragedi Politik Adalah Awal Lahirnya Paradigma Perpolitikan Berikutnya

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:39 WIB

Berikut Pertimbangan Putusan MK Menghapus Presidential Threshold, Semua Partai Boleh Mengusulkan Capres dan Cawapres

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:11 WIB

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2024 Ditandatangani Oleh Presiden Joko Widodo Menjelang Akhir Tugasnya

Berita Terbaru

Potret Publik Petani Indonesia

Nasionalis

Kembalikan Mandat Republik Kepada Publik

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:26 WIB