Serangan Israel Membuat Puluhan Ribu Nyawa Melayang, PBB Tidak Pernah Dihiraukan Sedikitpun

- Jurnalis

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perang Israel dan Palestina tidak bisa dihentikan oleh organisasi terbesar didunia.

Meskipun organisasi tersebut mengutuk keras dan tidak membenarkan sikap Israel.

Kementerian Kesehatan di Gaza pada Sabtu mengatakan jumlah korban tewas di Palestina.

Sedikitnya mencapai 37.551 orang setelah Israel kembali membunuh 101 warga di kawasan Jalur Gaza.

Pernyataan kementerian tersebut menambahkan bahwa 85.911 orang lainnya juga terluka dalam serangan gencar tersebut.

Sebagian besar dari korban, terutama yang terbunuh adalah wanita dan anak-anak.

Baca Juga :  Pilpres Rusia 2024 Dimulai Vladimir Putin Tetap Kokoh Tidak Tertandingi

“Serangan Israel menewaskan 101 orang dan melukai 169 lainnya dalam 24 jam terakhir saja,” kata pernyataan itu.

Meski jumlah korban terus bertambah sejak Israel menyerang pada akhir Oktober lalu.

Pihak kementerian menambahkan bahwa banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Hal itu dikarenakan tim penyelamat tidak dapat menjangkau korban serangan brutal Israel.

Banyak pihak yang meremehkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Baca Juga :  Aktivis Pembela Marhaen

Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, namun tidak diperhatikan serius.

Keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah.

Karena disana tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Berita Terkait

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang
Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme
Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal
Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:55 WIB

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:44 WIB

Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme

Selasa, 29 April 2025 - 23:13 WIB

Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Berita Terbaru

Pemikiran

REALISME SOSIAL dan POTRET REALITAS

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:05 WIB

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB