Alasan Mahfud MD Belum Mengundurkan Diri Sebagai Menteri Dalam Kabinet Jokowi

- Jurnalis

Rabu, 24 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Presiden Jokowi di acara Festifal Like

foto Presiden Jokowi di acara Festifal Like

Pemilihan Presiden hanya tinggal menghitung hari dari jadwal yang sudah ditetapkan.

Pasangan Capres dan Cawapres melakukan kampanye dengan keliling daerah.

Debat Capres dan Cawapres juga menjadi perhatian masyarakat yang melihat dari televisi.

Salah satu cawapres yang masih menjabat sebegai menteri di pemerintahan mengundurkan diri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respon terkait Mahfud MD.

Karena ingin mengundurkan diri dari kabinet.

Calon wakil presiden (cawapres) dari nomor urut 3 tersebut memiliki jabatan strategis.

Baca Juga :  Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres 2024 Ditetapkan Sesuai Dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Yakni sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

“Ya itu hak dan saya sangat menghargai,” ujar Jokowi kepada wartawan, Rabu (24/1/2024)

Mahfud berbicara secara terbuka terkait rencana pengunduran dirinya.

Ketika warga di Semarang bertanya pada acara ‘Tabrak Prof!’ Selasa malam.

Peristiwa ini terjadi seiring meluasnya informasi yang mengatakan bahwa.

Baca Juga :  Palestina Ditolak Untuk Menjadi Anggota PBB Karena Hak Veto AS

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Ganjar Pranowo,

Menyarankan Mahfud MD untuk mundur dari jabatannya.

Kemudian Mahfud memberikan responĀ  dengan mengatakan.

“Pada saat yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” ucapnya.

Mahfud berpikir bahwa dia berupaya memberikan contoh yang baik.

Agar pejabat negara menyalahgunakan jabatan atau anggaran.

Serta fasilitas dari negara dalam rangka kepentingan kampanye.

Meskipun pada kenyataannya upaya percontohan tersebut sepertinya gagal.

Berita Terkait

Muktamar PKB Akan Digelar di Jakarta Rencananya Akan Dihadiri PBNU dan Presiden, Berikut Pernyataan Menteri Agama
KPU Akan Lanjutkan Pemilihan Setelah Masa Perpanjangan Pendaftaran Berakhir, 43 Daerah Yang Memiliki Calon Tunggal Dalam Pilkada 2024
Puan Maharani Menegaskan Peran Parlemen Indonesia Dalam Membangun Kemitraan Global Ketika Pidato di IAPF 2024
Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw Mendaftar ke KPU Sulawesi Utara Sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Sandiaga Uno di Rayu PKB Untuk Maju Pada Pilkada Jawa Barat, Elektabilitasnya Melebihi Dedi Mulyadi
Andika Perkasa Berpasangan Dengan Hendrar Prihadi Dalam Pilkada Jawa Tengah, Sudah Mendapatkan Rekomendasi PDIP
PDI Perjuangan Memberikan Peluang Besar Kepada Anies Baswedan Jika Bersedia Menjadi Kader
Tuduhan Hasto Kepada Jokowi Dinilai Tidak Benar, Berikut Pernyataan Istana