Pesan dari Paduka yang mulia Pemimpin Besar REVOLOSI penyambung lidah rakyat Indonesia BUNG KARNO:
JADILAH BESAR dan JANGAN RUNTUH
LANJUTKAN REVOLOSI INDONESIA.
MONOLOG
Pembunuhan terhadap yang Esensial di REPUBLIK INDONESIA telah Terjadi.
Dengan Beraninya Mereka…..
Mereka adalah :
Anak anak Bangsa Indonesia yang MABUK KEKUASAAN.
Anak anak Bangsa yang terpapar Virus Federalisme
Anak anak Bangsa yang terpapar Virus NeoLiberalisme
Anak anak Bangsa yang telah menjadi Antek antek NEKOLIM
Dan
Anak anak Bangsa Indonesia yang tidak PERCAYA PANCASILA
RASIO HISTORIS Melihat Bahwa Potret Anak anak Bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
Kami anak anak Bangsa Indonesia beranggapan bahwa REPUBLIK INDONESIA ini tidak Penting bagi KAMI.
Kami Anak anak Bangsa Indonesia menyatakan bahwa REPUBLIK INDONESIA tidak memberikan apapun kepada KAMI.
Kami anak anak Bangsa Indonesia Telah tertipu oleh Kebohongan demi Kebohongan yang dilakukan oleh para pemimpin REPUBLIK INDONESIA.
Kami anak anak Bangsa Indonesia hanyalah Sebuah Sandera yang diperjualbelikan oleh REJIM
Kami anak anak Bangsa Indonesia tidak lagi Percaya Kepada seluruh Rumpun Kekuasaan yang imperialistik , Feodalistik
Kami anak anak Bangsa Indonesia menyatakan bahwa REJIM dan sub sub Rejimnya adalah Drakula Politik dan Hantu Sosial.
Kami anak anak Bangsa Indonesia menyatakan MELAWAN…..
RASIO HISTORIS memandang Bahwasanya TRAGEDI Esensial Republik Indonesia telah terjadi.
Kejadian Tragedi ESENSIAL REPUBLIK INDONESIA itu adalah berupa :
DeSukarnoisasi
DePancasilaisasi
Denasiinalisasi
Yang esensial itu adalah Nilai nilai fundamental kemanusiaan
Nilai nilai fundamental Kebangsaan
NILAI nilai fundamental Keadilan
RASIO HISTORIS Menyatakan Bahwa setiap anak anak Bangsa Indonesia yang terlibat langsung dengan Terjadinya Tragedi ESENSIAL REPUBLIK INDONESIA Telah menjadi Penguasa yang BERKUASA PENUH Di REPUBLIK INDONESIA ini.
Dan mereka adalah Anak anak Bangsa Indonesia yang Keblinger dan dengan segala kekuatan yang dimilikinya tetap mempertahankan Hegemoninya dengan berbagai cara dan Rekayasa.
Sedangkan Anak anak Bangsa Indonesia yang lainnya dibuatkan Sangkar Raksasa yang sewaktu-waktu bisa dieksploitasi sesuai dengan Kepentingannya.
RASIO HISTORIS menjelaskan bahwa sesungguhnya yang sengaja menimbulkan TRAGEDI Esensial Republik Indonesia itu adalah REJIM REFORMASI.
REJIM ini adalah sebuah REJIM anti Negara’ Kesatuan yang berbentuk REPUBLIK ini dan dengan Ekstrim dapat dinyatakan sebagai anti NKRI.
Mereka ( Para Reformer) itu adalah Para Federalis yang sengaja menjalankan misi untuk menjadikan NKRI sebagai Negara Federal, meskipun dengan Topengnya yang berbunyi NKRI Harga Mati
RASIO HISTORIS Memperingatkan Kepada seluruh anak-anak Bangsa Indonesia Bahwa saat ini di tahun 2025 ini telah BERCOKOL diberbagai lorong lorong kehidupan sosial Berbangsa dan Bernegara agen agen Reformasi yang berkedok PANCASILAIS.
Waspada dan waspadai orang orang Indonesia yang Telah menjadi Antek antek Reformasi
Mereka adalah:
Kapitalis yang berwajah PANCASILAIS
Federalis yang berwajah NKRI
KOMUNIS yang berwajah SOSIALIS
Setiap LEMBAGA Sosial apakah itu Negara’, Ormas, LEMBAGA KEAGAMAAN, maupun Komunitas kecil pasti memiliki Konsekuensinya masing masing
KONSEKUENSI SEBUAH LEMBAGA Sosial itu adalah bersandarkan Kepada PIAGAM yang membidaninya
Contoh :
Republik Indonesia ini didirikan berdasarkan PIAGAM yang Bernama PANCASILA
Kemudian diterjemahkan menjadi Landasan STRUKTURAL NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA BERNAMA UUD tahun 1945.
Konsekuensi Sebuah BANGSA yang memilih Bentuk NEGARA Republik itu Apa Saja ???
KONSEKUENSI adalah sebuah Sikap mental yang Logis dan Realistis terhadap sebuah Keberadaan Ontologis yang dipercayai.
Republik sudah menjadi Pandangan yang dianggap benar baik dan cocok untuk BANGSA Indonesia.
Kemudian Dari Pada itu MERDEKA yang mengaku sebagai REPUBLIKEN wajib menerima segala KONSEKUENSI dari sebuah Negara Bangsa yang berbentuk REPUBLIK ini.
KONSEKUENSI SEBUAH REPUBLIK
Secara umum KONSEKUENSI SEBUAH REPUBLIK adalah :
Tidak berdasarkan kepada Garis Keturunan
Tidak berdasarkan kepada Kekuasaan yang berpusat kepada Figur tertentu.
Tidak diperintah oleh Gerombolan tertentu.
Tidak berdasarkan kepada Pemerintahan hasil Kudeta.
Tidak Berdasarkan kepada Sistem Demokrasi yang dipaksakan ( direkayasa)
NAMUN
Berdasarkan Kepada kemauan Publik ( RAKYAT)
Berdasarkan KEPADA HUKUM DASAR berupa PIAGAM Pendirian dan Hukum yang ditetapkan oleh Publik melalui bentuk bentuk perwakilan yang tersepakati.
Berdasarkan KEPADA HUKUM RASIONAL PERUBAHAN yang dapat diterjemahkan sebagai berikut
Ketika waktu Telah mengharu biru kehidupan Berbangsa dan bernegara maka Publik memiliki Hak konstitusional untuk menyatakan Pendapatnya dan pemerintah sesegera mungkin melaksanakan keinginan Publik, misalnya Publik menyatakan penyelenggara negara dianggap tidak becus dan Usang.
Penyelenggaraan Pemerintahan dinyatakan KORUP
Maka untuk menghindari KONFRONTASI langsung antara PUBLIK Dengan Pemerintah jalan keluarnya adalah Referendum.
Saat ini Pemerintah Republik Indonesia sedang menghadapi tuntutan PUBLIK yang diantaranya adalah persoalan LEGITIMASI.
Dan persoalan ini jikalau tidak ada jalan Keluarnya maka dapat dipastikan Situasi Politik semakin Panas dan tidak menutup kemungkinan Bisa Membakar Indonesia.
SEBUAH Renungan Filosofis tentang NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
RASIO HISTORIS memandang REJIM Reformasi bertanggung jawab PENUH terhadap seluruh Peristiwa yang membawa Bangsa Indonesia Kedalam Kehancuran.
RASIO HISTORIS Melihat Bahwa REJIM Reformasi memaksakan sebuah sistem kenegaraan, pemerintahan dan Demokrasi yang NGAWUR, Sehingga mengakibatkan terjadinya berbagai situasi sosial politik, Sosial ekonomi dan sosial Budaya yang Berantakan.
RASIO HISTORIS memberitahukan kepada seluruh anak-anak Bangsa Indonesia Bahwa indonesi Telah BERADA PADA POSISI PARADOX.
RASIO HISTORIS dengan Instrumennya yang BERNAMA HUKUM RASIONAL SEJARAH menyatakan bahwa Kesalahan terbesar terletak kepada REJIM Reformasi dikarenakan Dengan Kancingnya Merobek Robek PIAGAM Pendirian BANGSA dan Mengganti Dasar Hukum Republik yakni PANCASILA dan UUD tahun 1945. Tanpa melibatkan PUBLIK sebagai Pemilik SAH Republik Indonesia ini.
Dan petir menyambar disiang hari dan BAJA SEJARAH telah menyiapkan GODAM Sejarahnya Untuk menghancurkan Para Pelaku Pelaku Reformasi tanpa TEDENG ALING ALING.
MERDEKA…..!!!
TRAGEDI ESENSIAL REPUBLIK INDONESIA tidak akan pernah berhenti dikarenakan tidak ada Kemauan Politik dari Pemerintah.
Sementara Politik NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA hanya dijadikan Pajangan yang tidak pernah tertengok oleh Penyelenggara negara.
Manifestasi POLITIK NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA adalah:
PERSATUAN, KESATUAN dan KEUTUHAN BANGSA dan NEGARA
PANCASILA dan UUD tahun 1945 adalah sebuah MANIFESTASI MUTLAK
MELANJUTKAN REVOLOSI INDONESIA Dibawah Panji Panji PANCASILA
Melibatkan Secara langsung seluruh Rakyat Indonesia didalam Membangun Kejayaan BANGSA baik Secara Physik maupun Mental
Menghimpun Tenaga tenaga Revolusioner Rakyat Indonesia untuk menjalankan Politik Negara.
Kemudian Dari Pada itu, Politik Negara mengingatkan kepada seluruh komponen BANGSA, elemen masyarakat dan pemerintah serta Seluruh Rakyat Indonesia Bahwa Politik Negara ini adalah suatu jalan REVOLOSI yang Tak Terelakkan.
Bagi apapun dan Siapapun yang menghalangi Jalannya REVOLOSI INDONESIA ini adalah Dinyatakan sebagai anti POLITIK NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
Akhirnya Pesan dari Paduka yang mulia Pemimpin Besar REVOLOSI penyambung lidah rakyat Indonesia BUNG KARNO:
JADILAH BESAR dan JANGAN RUNTUH
LANJUTKAN REVOLOSI INDONESIA.
Penulis
Djoko Sukmono
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis