Setelah menjalankan puasa Ramadhan satu bulan penuh umat muslim merayakan hari kemenangan secara serentak.
Meskipun hari perayaan kemenangan setiap golongan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Tetapi jarak antara perbedaan tersebut tidak jauh hanya berkisar satu atau dua hari tergantung pengamatan masing masing.
Hari Raya Idul fitri merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Istilah di Indonesia dalam memperingati hari raya ini disebut juga Lebaran Idul Fitri.
Lebaran tidak sebatas hanya sekadar perayaan agama dalam mengakhiri ibadah puasa wajib selama sebulan.
Namun menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, merayakan kebahagiaan, dan mempererat hubungan antar sesama.
Berikut beberapa tradisi lebaran yang membuat keluarga dari jauh ingin segera pulang kampung.
1. Silaturahmi
Setiap manusia dilahirkan sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa lingkungan disekitarnya.
Tradisi silaturahmi saat lebaran merupakan salah satu nilai yang sangat penting dalam budaya Indonesia.
Lebaran menjadi Momen yang tepat untuk mengunjungi saudara, kerabat, tetangga, dan sahabat yang mungkin tidak bertemu sehari-hari.
Tidak hanya mengucapkan selamat Lebaran, tetapi juga menjaga tali silaturahmi dan meminta maaf antar sesama.
2. Bermaaf-maafan
Setiap orang mempunyai kesalahan baik disengaja atau tidak, oleh sebab itu Lebaran merupakan waktu yang tepat untuk saling memaafkan.
Bahkan budaya serta tradisi dalam meminta maaf dan memberi maaf menjadi sangat penting saat lebaran.
Karena saling bermaaf-maafan dapat membersihkan hati agar terhindar dari dendam dan kebencian.
Kemudian selanjutnya memulai lembaran baru dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian antar sesama.
3. Shalat Idul Fitri
Salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim di pagi hari ketika Lebaran adalah menjalankan shalat Idul Fitri.
Semua umat Muslim berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk melakukan shalat berjamaah.
Shalat Idul Fitri juga menjadi momentum untuk bertemu dengan teman-teman atau tetangga yang juga menalankan ibadah dan saling meminta maaf.
4. Hidangan Lebaran
Merayakan Lebaran semakin meriah karena bisa menikmati hidangan khas ketika Lebaran tiba.
Diantaranya adalah makanan seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue tradisional selalu disajikan.
Momentum ini juga menjadi hidangan yang sangat dinanti-nantikan oleh keluarga yang sedang berkunjung.
Hidangan ini bukan hanya simbol perayaan namun juga pengikat saat berkumpul dengan keluarga dan kerabat.
Hal yang paling istimewa tercipta dengan kebahagiaan, kebersamaan, dan kerukunan yang dirasakan oleh semua orang.
Salah satunya Melalui tradisi-tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan turun temurun hingga saat ini.
Sehingga kita dapat memperkuat hubungan sesama manusia dengan merayakan keberagaman budaya yang ada.
5. Angpau atau Memberi Uang
Ada peristiwa yang membuat anak kecil selalu merindukan datangnya lebaran Idul Fitri atau lebaran.
Selain bisa makan beraneka makan yang disajikan, anak anak biasanya diberi uang jajan oleh kerabat yang dikunjungi.
Nominal yang diberikan tergantung kerabat yang memberi uang dan anak anak merasa bahagia dengan uang tersebut karena bisa ditabung.
Salah satu ciri cirinya adalah uang yang masih baru dan ditaruh didalam amplop bertuliskan Selamat Idul Fitri.