Indonesia dikenal dunia sebagai Negara yang memiliki toleransi tinggi.
Sehingga mampu hidup berdampingan secara damai dengan berbagai Suku, Agama dan Ras.
Semua lapisan masyarakat bersatu dalam sebuah ikatan Bhineka Tunggal Ika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada tanggal 10 Februari 2024 memiliki arti yang sangat bermakna bagi sebagian masyarakat.
Tanggal tersebut bertepat juga dengan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili jatuh pada Sabtu.
Tahun baru Imlek selalu identik dengan turunnya hujan.
Warga keturTradisinImlekunan Tionghoa berdoa dan mengharapkan hujan turun saat Imlek.
Mereka percaya hujan yang datang saat atau menjelang imlek.
Merupakan perwujudan dari Dewa Hujan yang turun ke bumi dan memberikan berkah
Di Indonesia, juga memiliki tradisi bagi angpao.
Diberikan oleh keluarga yang sudah menikah kepada yang belum menikah.
Tradisi ini menjadi budaya yang paling lekat diasosiasikan dengan Tahun Baru Imlek.
Selain bagi bagi angpao, juga terdapat banyak beragam tradisi unik lainnya.
Yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia ketika merayakan Imlek setiap tahunnya.
Perayaan Imlek di Indonesia merupakan potret budaya dan keragaman etnis di Indonesia.
Karena meskipun berasal dari Tionghoa, namun Imlek selalu dirayakan secara meriah.
Yakni bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia dengan tradisi khas.
Hal ini yang membedakannya dengan perayaan Imlek di negara-negara lain.
Barongsai dan liong menjadi salah satu ikon perayaan khas imlek.
Berasal dari Cina dan meluas hingga seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia.
Atraksi ini dilakukan Menjelang Imlek atau saat perayaan Imlek.
Tidak heran jika atraksi barongsai atau liong ada di sejumlah tempat umum.
Mulai dari jalanan hingga pusat kota perbelanjaan seperti mal.
Atraksi barongsai dan liong ternyata sangat penting bagi masyarakat Tionghoa.
Bahkan mereka percaya tarian liong dan barongsai merupakan ritual.
Untuk melindungi warga keturunan Cina dari berbagai bahaya yang mengancam.