Tradisi Imlek di Indonesia Yang Berbeda Dengan Negara Lainnya

- Jurnalis

Minggu, 11 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dikenal dunia sebagai Negara yang memiliki toleransi tinggi.

Sehingga mampu hidup berdampingan secara damai dengan berbagai Suku, Agama dan Ras.

Semua lapisan masyarakat bersatu dalam sebuah ikatan Bhineka Tunggal Ika.

Pada tanggal 10 Februari 2024 memiliki arti yang sangat bermakna bagi sebagian masyarakat.

Tanggal tersebut bertepat juga dengan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili jatuh pada Sabtu.

Tahun baru Imlek selalu identik dengan turunnya hujan.

Warga keturTradisinImlekunan Tionghoa berdoa dan mengharapkan hujan turun saat Imlek.

Mereka percaya hujan yang datang saat atau menjelang imlek.

Merupakan perwujudan dari Dewa Hujan yang turun ke bumi dan memberikan berkah

Baca Juga :  Memaknai Pemberian Keris Dari  Presiden Prabowo Kepada Jokowi Ditinjau Berdasarkan Perjalanan Sejarah Masa Lalu

Di Indonesia, juga memiliki tradisi bagi angpao.

Diberikan oleh keluarga yang sudah menikah kepada yang belum menikah.

Tradisi ini menjadi budaya yang paling lekat diasosiasikan dengan Tahun Baru Imlek.

Selain bagi bagi angpao, juga terdapat  banyak beragam tradisi unik lainnya.

Yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia ketika merayakan Imlek setiap tahunnya.

Perayaan Imlek di Indonesia  merupakan potret budaya dan keragaman etnis di Indonesia.

Karena meskipun berasal dari Tionghoa, namun Imlek selalu dirayakan secara meriah.

Yakni bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia dengan tradisi khas.

Hal ini yang membedakannya dengan perayaan Imlek di negara-negara lain.

Baca Juga :  Sejarah Sate Madura Dimulai Sejak Zaman Kerajaan Tempo Dulu

Barongsai dan liong menjadi salah satu ikon perayaan khas imlek.

Berasal dari Cina dan meluas hingga seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia.

Atraksi ini dilakukan Menjelang Imlek atau saat perayaan Imlek.

Tidak heran jika atraksi barongsai atau liong ada di sejumlah tempat umum.

Mulai dari jalanan hingga pusat kota  perbelanjaan seperti mal.

Atraksi barongsai dan liong ternyata sangat penting bagi masyarakat Tionghoa.

Bahkan mereka percaya tarian liong dan barongsai merupakan ritual.

Untuk melindungi warga keturunan Cina dari berbagai bahaya yang mengancam.

Berita Terkait

Syair Marhaenis, BAHASA Ontologis POLITIK
Syair Marhaenis, Ketika Bohong Menjadi Konstruksi Budaya
Revolusi Kebudayaan Nasional Akan Menyelamatkan Indonesia Dari Berbagai Bentuk Penjajahan
Hukum Rasional Sejarah Akan Menciptakan Ledakan Revolusi, Proses Waspada Terhadap Tragedi Kemanusiaan
Memaknai Pemberian Keris Dari  Presiden Prabowo Kepada Jokowi Ditinjau Berdasarkan Perjalanan Sejarah Masa Lalu
Busana dan Strata Sosial Era Kuno Ditentukan Oleh Derajat Sosial Penggunanya
Benarkah Nama Nusantara Pertama Kali Muncul di KUTAI Kalimantan Timur ?
Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:46 WIB

Syair Marhaenis, BAHASA Ontologis POLITIK

Selasa, 15 April 2025 - 22:11 WIB

Syair Marhaenis, Ketika Bohong Menjadi Konstruksi Budaya

Jumat, 21 Maret 2025 - 23:48 WIB

Revolusi Kebudayaan Nasional Akan Menyelamatkan Indonesia Dari Berbagai Bentuk Penjajahan

Kamis, 20 Maret 2025 - 08:53 WIB

Hukum Rasional Sejarah Akan Menciptakan Ledakan Revolusi, Proses Waspada Terhadap Tragedi Kemanusiaan

Minggu, 16 Februari 2025 - 23:06 WIB

Memaknai Pemberian Keris Dari  Presiden Prabowo Kepada Jokowi Ditinjau Berdasarkan Perjalanan Sejarah Masa Lalu

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Diantara Alam Semesta

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:04 WIB

Nasionalis

Potret Moralitas di Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:00 WIB

Logo Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI)

Pemikiran

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara

Senin, 21 Apr 2025 - 23:33 WIB