Tingkat Kehidupan Manusia China Yang Bisa Dijadikan Motivasi Hidup Sukses

- Jurnalis

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Setiap negara memiliki pandangan hidup yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Hal ini disebabkan oleh sejarah peradaban yang berkembang pada masa lalu sehingga berjalan sesuai dengan paradigma masing masing.

Namun semua yang dianggap sebagai kebaikan dan motivasi selalu dijadikan pegangan hidup hingga turun temurun.

Budaya yang berkembang selalu menanamkan pesan moral dan nilai nilai kehidupan yang disampaikan.

Misalnya budaya gotong royong dilakukan untuk meringankan beban orang lain yang memiliki kepentingan seperti hajatan dan sebagainya.

Berikut tingkatan hidup yang diyakini oleh rakyat China dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga :  Upacara adat Karia’a Budaya Suku Buton Wakatobi Yang Dilakukan Sejak 1918

1. “Huang Ti Sen, Huang Ti Gu” (Badan raja, tulangnya juga tulang raja)

Golongan ini adalah orang kaya & jiwanya juga kaya & bisa menggunakan kekayaannya untuk dinikmati, juga mau berbuat Amal/Kebajikan .

2. “Huang Ti Sen, Ji Kai Gu” (Badan raja, tapi tulang pengemis)

Golongan ini menggambarkan, orang kaya tapi gak bisa menikmati uangnya. Kerjanya sibuk terus menerus untuk mencari uang.

Jangankan untuk berbuat kebajikan, setiap tindakannya saja dihitung untung-rugi nya.

Memiliki mobil bagus cuma bisa di elus-elus saja, malah banyak sopir atau pegawainya yang pakai.

Dunianya cuma toko atau tempat kerjanya. Tahu-tahu sudah tua. (Banyak nih yang model gini di sekeliling kita).

Baca Juga :  Sejarah Bali Pada Masa Berburu Dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut

3. “Ji Kai Sen, Huang Ti Gu” (Badan pengemis, tapi tulang raja)

Golongan ini menggambarkan, orang-orang yang secara materi biasa-biasa saja, tapi bisa menikmati hidupnya.

Walaupun hidupnya pas-pasan, tapi bermental kelimpahan & berjiwa sosial.

4. “Ji Kai Sen, Ji Kai Gu” (Badan pengemis, tulang juga pengemis)

Golongan ini paling parah, sudah miskin bermental pengemis… sudah gak punya duit, mentalnya minta dikasihani terus.

Istilah kerennya bermental “poor me” atau kasihanilah saya, sehingga sulit untuk menikmati hidup.

Berita Terkait

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo
Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22
Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi
Kebaya Warisan Kebudayaan Bangsa Yang Harus Dipertahankan Eksistensinya, Berikut Pernyataan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 Mirip Dengan Acara Yang Dilakukan Presiden Soekarno
Jamu Harus Dilestrikan Keberadaannya Karena MErupakan Ciri Khas Indonesia, Berikut Peryataan Ketua DPR RI

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 23:14 WIB

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:15 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 5 Agustus 2024 - 12:43 WIB

Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:54 WIB

Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi

Berita Terbaru