Lihatlah apa yang terjadi dengan masyarakat Bangsa Indonesia.
Masyarakatnya telah kehilangan budayanya
Bahkan sudah tidak ada lagi manusia Indonesia yang Percaya PANCASILA.
( Djoko Sukmono )
Mulai Presiden sampai Pak RT adalah produk politik dari proses demokrasi.
Sedangkan Rakyatnya telah menjadi Kuli di Negaranya Sendiri
Sementara intelektualnya adalah Intelektual TUKANG
Budayawannya adalah budayawan Pengasong, Birokratnya adalah scrup scrub KAPITALIS dengan julukan KABIR ( Kapitalis Birokrat)
Rakyatnya tidak memiliki keberanian untuk mengambil Kekuasaan yang telah diamanatkan kepada Presiden dan antek anteknya.
Bangsanya sudah tidak memiliki identitas
Hancur sudah Indonesia ini
Kalau hanya berjenggot itu berarti setengah MARXIS
Jika berkumis tebal dan berjenggot dan berambut gondrong berarti seorang Marxis yang kekanakan Kanakan
Tapi jika sudah Bisa menghitung jumlah rambut dikepala KARL MARK maka Bisa disebut sebagai Marxis Remaja, Jika sudah Bisa menghitung jumlah rambut yang dikepala, dikumis dan dijenggotnya MARK,maka Dia adalah seorang Komunistis
Dan jika seluruh rambut yang melekat ditubuh Mark Bisa dihitung maka Dia telah benar benar menjadi Revolusioner.
BENAR Dan Definitif
Marxisme adalah jawaban yang benar dan definitif terhadap seluruh persoalan kehidupan sosial manusia dan sekaligus adalah Solusinya
Seluruh Logika HEGEL adalah Abstraksi dari Marxiisme
Kemudian yang telah diterangkan oleh Hegel itu adalah yang MUTLAK dan dimanifestasikan didalam Marxiisme dengan Alat Sejarah yang bernama Komunisme dan hal yang sedemikian itu dipraktekkan oleh Mao sehingga menjadi TIONGKOK saat ini
Itulah bukti dari kebenaran yang definitif dari Marxiisme
Dan Kapitalisme telah menggali kuburnya sendiri
Dan Klaim Bahwa Kapitalisme adalah yang mengakhiri sejarah adalah ABSURD.
Budaya dan Ancaman Didalamnya
Konstruksi Budaya Bangsa Indonesia ini rentan terhadap Perubahan, sehingga berpengaruh terhadap Karakter BANGSA.
Sistem sosial yang ada adalah sistem sosial yang basa basi. Sehingga dapat dikatakan Bangsa Indonesia ini adalah sebuah Bangsa yang tidak memiliki Kepribadian, dan otomatis mudah dipengaruhi.
Lihatlah kehidupan sosial masyarakat bangsa Indonesia ini, Secara pshyko – Sosial adakah Sebuah masyarakat yang Tidak memiliki jati diri dan bahkan kehilangan identitas.
Inilah yang membuat Bangsa Indonesia semakin kedepan semakin miskin, BODOH dan tertinggal oleh perkembangan dan pertumbuhan Sosial maupun Ekonomi.
Tidak ADA jalan lain bagi bangsa Indonesia ini selain REVOLOSI
Jika tidak melakukan Perubahan Besar besaran ( Revolosi) maka Bangsa Indonesia ini akan hilang dan musnah digulung oleh Gelombang Sejarah yang Maha Dahsyat.
BANGSA Indonesia telah terkooptasi dan terkontaminasi oleh Virus Budaya yang BERNAMA AGAMA yang disalahgunakan untuk menghancurkan BANGSA dan Negara.
Darinya BANGSA ini terjerumus kedalam Kehidupan sosial yang ILUSIF dan bahkan BERADA PADA POSISI PARADOX
Kehancuran BANGSA Indonesia ini sudah dimulai, sedangkan penyebabnya yaitu AGAMA tetap dipelihara dan dipuja puja.
Sedangkan bukti konkret yang diakibatkan oleh sistem KEAGAMAAN jelas jelas menghancurkan Karakter BANGSA.
Djoko Sukmono
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis
( NASMAR )