Prabowo Akan Meringankan UKT Karena Teriakan Mahasiswa, Pendidikan Sudah Menjadi Industri Kapitalisme

- Jurnalis

Sabtu, 25 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Banyaknya Aksi protes kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) mendapat reaksi dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Prabowo menegaskan, setelah dilantik dirinya bertekad untuk berupaya meringankan biaya UKT.

Khususnya bagi mahasiswa perguruan tinggi negeri yang mendapat kucuran dana dari APBN.

’’Apalagi di universitas negeri dibangun oleh uang rakyat (APBN, Red) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu,” tulis Prabowo dalam keterangan tertulis kemarin.

Baca Juga :  Niccolò Machiavelli Pemikir Politik Yang Mendapat Gelar Bapak Teori Politik Modern

Disatu sisi Prabowo meyakini bahwa pendidikan terjangkau bisa dilakukan karena Indonesia pernah melakukannya di era Orde Baru.

Menurut Prabowo pada waktu itu, orang miskin sanggup melahirkan anak berpendidikan tinggi.

Dia justru menyoroti tentang sistem di dunia pendidikan Indonesia berubah secara drastis pasca-Orde Baru.

Prabowo menilai, dunia pendidikan telah menjadi industri yang menganut nilai kapitalisme. ’’Jadi, berpikirnya bahwa semua itu bisa menjadi market, padahal ini adalah public goods, kewajiban sosial bagi negara,’’ tegas Prabowo.

Baca Juga :  Pengaruh Kritik Terhadap Pemerintahan

Untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang terjangkau, salah satu strateginya adalah meningkatkan pendapatan negara. Jika pendapatan negara naik, kucuran dana APBN untuk kampus juga akan naik.

Salah satu program andalan yang diharapkan menambah penghasilan negara dengan signifikan adalah hilirisasi industri yang dicanangkan Presiden Jokowi selama ini.

’Tentunya kita harus hilirisasi untuk dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita,” ungkap Prabowo Subianto.

Berita Terkait

Konsep Kemakmuran dan Kesejahteraan Versi KPGSI, Tidak Akan Ada Lagi Orang Miskin Mulai Dari Sabang Hingga Merauke.
Eksistensi Yang Beresensi Serial Pertama, Kebebasan, Keadilan dan Kesejahteraan
Gagasan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Agar Tercipta Kesejahteraan Rakyat Secara Merata
 Pemikiran Singkat Tentang Marxisme, Kelimpahan dan Kelangkaan Adalah Hukum Rasional Sejarah
Manusia KONKRET itu Masih Tidak Ada dan Belum MENJADI, Berikut Beberapa Tragedi Suku Bangsa Manusia Yang Tersekat Sekat
Cek Kesehatan Gratis Bagi Bayi Hingga Lansia Menyisakan Banyak Problem Yang Harus Segera Diselesaikan Secepatnya
Paradigma Sosial, Peristiwa Politik dan Tanggapan Analitis Djoko Sukmono
Proses Menjadi Manusia dan Libertarianisme Termasuk Kecemasan Didalamnya

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:10 WIB

Konsep Kemakmuran dan Kesejahteraan Versi KPGSI, Tidak Akan Ada Lagi Orang Miskin Mulai Dari Sabang Hingga Merauke.

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:20 WIB

Eksistensi Yang Beresensi Serial Pertama, Kebebasan, Keadilan dan Kesejahteraan

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:13 WIB

Gagasan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Agar Tercipta Kesejahteraan Rakyat Secara Merata

Sabtu, 8 Maret 2025 - 22:31 WIB

 Pemikiran Singkat Tentang Marxisme, Kelimpahan dan Kelangkaan Adalah Hukum Rasional Sejarah

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:33 WIB

Manusia KONKRET itu Masih Tidak Ada dan Belum MENJADI, Berikut Beberapa Tragedi Suku Bangsa Manusia Yang Tersekat Sekat

Berita Terbaru