Kerukunan umat beragama menjadi cita cita bangsa agar semua warga Negara bebas memeluk agamanya dan keyakinannya untuk hidup berdampingan secara damai di Indonesia.
Pembinaan generasi muda harus terus dilakukan demi terciptanya budaya gotong royong dan saling menghargai antar umat manusia demi memanusiakan manusia lainnya.
Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis ( NASMAR) akan menggerakkan semua generasi muda Indonesia untuk melawan semua perlakukan diskriminatif yang dilakukan oleh pihak manapun.
NASMAR Memberikan peringatan tegas kepada Rafi Ahmad selaku seorang pejabat publik di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang tersedia, Rafi Ahmad menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Budaya Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Sebelumnya, Kemendikbudristek merupakan gabungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Namun, pada tahun 2021, kedua kementerian tersebut digabung menjadi satu, yaitu Kemendikbudristek dan Rafi Ahmad berada di bawah Kemendikbudristek.
Raffi Ahmad Harus selektif dan penuh pertimbangan jika ingin menempatkan sosok yang akan mengisi posisi strategis terutama yang berkaitan dengan generasi bangsa.
NASMAR menolak tegas Pembangunan Generasi Muda BANGSA yang tidak berdasar kepada Jiwa BANGSA.
Jiwa Bangsa Indonesia adalah Kebangsaan Indonesia bukan Kebangsaan yang lain.
KAMI Pemuda NASMAR adalah pelopor pejuang pemikir yang Progresif dan Revolusioner dalam mengemban Nilai nilai fundamental Kebangsaan Indonesia.
KAMI PEMUDA NASMAR adalah pelopor Nasionalisme dan Patriotisme Bangsa.
KAMI PEMUDA NASMAR adalah Nasionalis Marhaenis yang SIAP sedia menjadi Martir Kebangsaan Indonesia.
PESAN BUNG KARNO KEPADAMU….
Jadilah Besar seperti Aku dan jangan Kamu Runtuh
Hai PEMUDA NASIONALIS MARHAENIS…….!!!!!
Pada Pundak Kalianlah Masa depan Bangsa ini Bergantung.
PADA Kalianlah PANCASILA ini Bermanifestasi
PADA Kalianlah Marhaenisme ini digerakkan
Kalianlah Mutiara BANGSA ini.
Kalianlah Mutiara PEMUDA itu.
Karena hanya Kalianlah yang Percaya PANCASILA.
Hanya Kalianlah Penegak Pancasila itu.
Telah Aku berikan kepadamu Marhaenisme.
Telah Aku berikan kepadamu Trisakti.
Genggam erat-erat itu.
Ambil itu Api’ Abadi.
Ambil intisarinya
Karena Ia adalah Api Revolosi yang tidak pernah Padam.
Ia Semangat Gotong Royong itu.