Pemda Bali Mendapat Apresiasi dari Mendagri Karena Paling Cepat Merealisasikan Hibah Pilkada Serentak 2024

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerjasama antara organisasi pemerintah daerah harus dilakukan agar semua agenda bisa berjalan lancar.

Terutama dalam bidang anggaran yang menjadi hal terpenting dalam menjalankan roda organisasi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memuji Pemerintah Daerah (Pemda) Bali baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Karena pemerintahan daerah tersebut paling cepat merealisasikan hibah Pilkada Serentak 2024.

“Baru kali ini saya ketemu provinsi yang sudah tuntas semua yaitu Bali, hanya Bali dari 541 pemda yang sudah kita rekap,”.

Pernyataan itu diucapkan Tito dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Dia menyebut sebelumnya mereka sudah melakukan rapat koordinasi di tiga titik.

Namun tidak ada satu pun pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota yang telah merealisasikan 100 persen hibahnya. Ucap Tito di Kabupaten Badung, Selasa,

Mendagri menjelaskan yang terpenting dari penyelenggaraan pilkada adalah anggaran.

Hal ini juga sudah diatur dalam Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 bahwa anggaran berasal dari APBD kecuali empat daerah otonomi baru di Papua.

Baca Juga :  Football Player on The Field, Popular Sport

Tito pada tahun 2023 lalu telah bersurat kepada seluruh kepala daerah agar mengalokasikan anggaran.

Yakni dengan membuat naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) kepada penyelenggara yaitu KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri.

Bahkan, ia sudah membagi ke dalam dua tahap yaitu dengan APBD 2023 40 persen dan APBD 2024 60 persen.

Pembagian ini dilakukan sehingga pemda tidak sekaligus menggelontorkan banyak dana.

“Ada daerah yang memang PAD (pendapatan asli daerah) kuat seperti di Badung PAD-nya Rp9,3 triliun, lebih besar dari Provinsi Bali yang Rp6 triliun.

Jika kebutuhannya Rp213 miliar tidak masalah, tapi daerah yang sulit seperti NTT itu mungkin berat, maka dari itu dibagi,” ujarnya.

Meskipun sudah diarahkan untuk dibagi dua tahap, Mendagri masih menemukan pemda yang bahkan belum menyelesaikan 40 persen.

Sedangkan di Bali dengan satu provinsi dan sembilan kabupaten/kota sudah mencairkan seluruhnya.

Dalam rangka rapat koordinasi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara sendiri, Tito mengatakan.

Baca Juga :  Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

Dari 44 pemda baik provinsi maupun kabupaten/kota di sana sudah melakukan penandatanganan NPHD.

Namun untuk realisasinya baru 35 pemda yang 100 persen tuntas memberikan dana hibah ke KPU.

29 pemda yang tuntas untuk Bawaslu, 41 pemda yang tuntas untuk TNI dan 33 pemda yang lunas untuk kepolisian.

“Bali sisa anggaran yang belum direalisasikan sudah 0 semua, artinya sudah dibayar semua.

Semua yang masuk dalam permintaannya dipenuhi, jadi Bali ini saya lihat satu-satunya,” ujarnya.

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra, menambahkan dengan data NPHD yang sudah direalisasikan oleh pemerintah provinsi yaitu ke KPU Bali Rp155,9 miliar, Bawaslu Rp41 miliar, Polri Rp30 miliar, dan TNI Rp9 miliar.

Sedangkan total rincian dana hibah dari kabupaten/kota diantaranya untuk KPU Rp300 miliar, Bawaslu Rp80,7 milyar, Polri Rp68 miliar, dan TNI Rp24,3 miliar.

Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya untuk mempercepat realisasi anggaran mengingat waktu Pilkada yang semakin dekat.

Berita Terkait

Peran Petani dalam Membangun Kemajuan Bangsa: Pilar Ketahanan dan Kedaulatan Nasional
Catatan Harian Indra Aden, Keberadaan Pemikir Menentukan Kualitas Peradaban Bangsa
Kata Mutiara Persembahan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Kepada Yayasan Suara Petani Indonesia
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI
Tumbangnya Hegemoni, Jangan Jadikan Kekuasaan Untuk Penindasan
MK Tetapkan Peraturan Terbaru Tentang Perkawinan, Yang Penting Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pejabat Pemprov Bengkulu Diperiksa KPK Terkait Uang Serangan Fajar Saat Pilkada
600 Personel Brimob Ditugaskan di Tiga Provinsi Untuk Mengamankan Pilkada 2024

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:24 WIB

Peran Petani dalam Membangun Kemajuan Bangsa: Pilar Ketahanan dan Kedaulatan Nasional

Jumat, 18 April 2025 - 23:20 WIB

Catatan Harian Indra Aden, Keberadaan Pemikir Menentukan Kualitas Peradaban Bangsa

Sabtu, 29 Maret 2025 - 01:56 WIB

Kata Mutiara Persembahan Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI) Kepada Yayasan Suara Petani Indonesia

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:01 WIB

Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:23 WIB

Tumbangnya Hegemoni, Jangan Jadikan Kekuasaan Untuk Penindasan

Berita Terbaru