Banyaknya kasus perjudian membuat pemerintah merasa prihatin dan wajib bertindak tegas.
Karena korbannya bukan hanya dari kalangan masyarakat sipil saja, tetapi abdi negara juga terjangkit.
Dampak yang muncul karena judi online bukan main main, bahkan ada anggota polisi yang membakar suaminya sendiri di Jawa Timur.
Disatu sisi terjadi pandangan berbeda antara lembaga negara, ada yang mengusulkan Bansos bagi pelaku.
Kemudian ada yang tidak setuju jika paradigma tersebut ditetapkan apalagi menjadi sebuah kebijakan.
Pihak Ombudsman RI mendorong, pemerintah menerapkan kebijakan rehabilitasi sosial dalam membantu korban judi online.
Ombudsman tidak sepakat, jika para pelaku judi online justru diberikan bansos oleh pemerintah.
“Memperkuat dalam hal apa? mulai dari pencegahannya, edukasi, sosialisasi kepada masyarakat yang potensial terjerat dalam perjudian online.
Kalau terjadi masalah bukan bansos, tapi lebih ke arah rehabilitasi sosial, tentu saja dengan pendekatan hukum,” kata anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng Rabu (19/6/2024).
Halaman : 1 2 Selanjutnya