Perang di jalur Gaza antara Israel dan Palestina sulit dihentikan.
Meskipun banyak negara di dunia mengutarakan kecaman atas serangan tersebut.
Bahkan kedua belah pihak saling menyerang demi mempertahankan daerah Gaza.
Peristiwa ini dimulai oleh kelompok milisi yang menyerang Israel pada tahun lalu.
Namun meskipun memiliki banyak peralatan dan senjata canggih terbaik.
Israel memiliki ketakutan terhadap negara yang disegani di timur tengah.
Iran adalah salah satu negara yang paling ditakuti Israel.
Selain karena faktor teknologi yang canggih, Iran ditakuti karena memiliki senjata nuklir.
serta memiliki kedekatan hubungan dengan Hamas maupun Hizbullah.
Milisi penyerang utama Israel yang menyebabkan terjadinya perang hingga hari ini.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
Serangan bom Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat pun telah memicu Iran.
Sehingga negara itu bereaksi keras dan memungkinkan adanya “tindakan pencegahan” dalam waktu dekat.
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa Israel telah “melampaui garis merah” di Gaza.
Situasi yang diciptakan oleh Israel pasti memaksa semua orang untuk mengambil tindakan.
“Kejahatan rezim Zionis telah melewati garis merah.
Sehingga memaksa semua orang untuk mengambil tindakan.
Washington sempat meminta kami untuk tidak melakukan apapun.
Tetapi mereka tetap memberikan dukungan luas kepada Israel,” kata Raisi.