Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut hingga sekarang.
Sebelum perang Israel di Jalur Gaza, Rusia dan Ukraina sudah bertempur.
Bahkan bisa jadi Perang antara Rusia dan Ukraina merupakan awal ketegangan dunia.
Saat ini kedua belah pihak terus berupaya meraih kemenangan.
Dalam perang yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Perang tersebut tidak memiliki kejelasan kapan akan berakhir.
Namun Rusia telah menemui titik terang kemenangan atas Kyiv.
Presiden Vladimir Putin dan pasukanĀ perangnya berhasil merebut kota Avdiivka.
Dengan mengintensifkan serangannya secara terus menerus dalam beberapa waktu lalu.
Menurut Putin pencaplokan Avdiivka sebagai “kemenangan penting”.
Karena terjadi pada saat kekurangan amunisi yang parah di Ukraina.
Sedangkan bantuan militer Amerika Serikat (AS) kepada Kyiv terhambat berbulan-bulan di Kongres
Banyak pihak mengucapkan selamat kepada tentara Rusia atas keberhasilan ini.
Sebuah kemenangan penting,” ucap Kremlin di situsnya, dikutip dari Reuters, Minggu (25/2/2024).
Situasi Ukraina pun telah di ujung tanduk dan tidak berdaya.
Beberapa faktor menjadi kelemahan pasukan Kyiv.
Diantaranya udara dingin yang melanda medan perang.
“Cuacanya hujan, salju, hujan, salju. sehingga pasukan terserang flu atau angina.
Mereka sakit dalam beberapa waktu, dan tidak ada orang yang menggantikan mereka,”
Ucap komandan kompi di brigade Ukraina dengan panggilan Limuzyn.
Secara politik Rusia mendukung Palestina ditengah perang Gaza yang semakin memanas.